Sediakan layanan plus-plus, Salon Nikita digerebek polisi
Merdeka.com - Bisnis prostitusi berkedok salon perawatan di Surabaya, Jawa Timur digerebek polisi. Tiga orang terpaksa diamankan pihak Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitongan mengatakan, salon perawatan penyedia layanan plus-plus itu adalah Salon Nikita, Jalan Kebonsari. Salon ini dikelola oleh Desi Marya Susandan. Perempuan 33 tahun itu sudah menjalankan bisnisnya itu lebih dari lima bulan.
Untuk mengelola salonnya itu, Desi dibantu Tamini Elly Yuliastuti (35), warga Girilaya dan Fitri Trisiana (31), asal Kabupaten Nganjuk.
-
Siapa saja yang menjadi buruh wanita di Deli? Selain itu calon buruh pun diperbolehkan membawa istrinya. Saat itu tembakau di Deli meledak di pasaran Eropa. Kebutuhan akan pekerja pun makin meningkat. Pada akhir abad ke-19, sedikitnya ada 55.000 buruh Jawa dan Tiongkok di Perkebunan Deli. Jumlah ini meningkat menjadi lebih dari 100.000 pada tahun 1912.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Kenapa Tengku Dewi Putri pergi ke salon? Sembari menunggu sang putra main, Tengku Dewi tak melewatkan waktu buat me time, yaitu ke salon.
-
Siapa yang membantu Mistiyati? Setelah menjual risoles versi frozen food, produksi risoles mayonya kian meningkat hingga mampu mempekerjakan tiga karyawan.
-
Siapa saja yang membantu Ibu Utami berbisnis? Momentum jelang Ramadan seperti ini membuat Utami sibuk. Pesanan yang masuk membludak. Ia memberdayakan beberapa tetangga dan rekan-rekan yang ia kenal melalui pelatihan untuk memproduksi tas anyaman bermerek Ikitazq ini.
-
Siapa yang membantu Inul Daratista di bisnis kecantikan? Sebagai seorang ibu, Inul Daratista juga sukses dalam bisnis kecantikan melalui Inul Beauty. Produknya tidak hanya melibatkan skincare, tetapi juga melibatkan kosmetik seperti lipstik, bedak, dan BB Cream, menunjukkan kepiawaiannya dalam menggabungkan seni dan kecantikan.
"Ketiganya kami amankan saat penggerebekan oleh Unit PPA kemarin," kata Shinto di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (23/2).
Shinto menceritakan, awal penggerebekan ini dilakukan saat pihaknya mendapat informasi terkait adanya praktik prostitusi terselubung di Salon Nikita.
"Kemudian kita lakukan pendalaman atas informasi ini dan mendapati adanya kegiatan layanan plus-plus di Salon Nikita," katanya.
Untuk layanan plus-plus, tersangka memasang tarif Rp 100 ribu dengan pembagian Rp 50 ribu untuk pemilik salon, dan Rp 50 ribu untuk karyawan yang melayani jasa plus-plus.
"Di salon ini, terdapat tiga bilik untuk layanan jasa plus-plus itu. Tarifnya Rp 100 ribu untuk perawatan dan jasa plus-plusnya. Hasilnya dibagi rata antara pemilik dan karyawannya," katanya.
Sementara tersangka berdalih kalau salonnya tersebut murni bisnis, bukan untuk layanan plus-plus. Namun, jika ada pelanggan yang ingin pelayanan, tetap akan dilayani.
"Kalau pelanggan yang mau ya kita akan layani," katanya.
Selanjutnya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 296 dan atau Pasal 506 KUHP, tertang perbuatan mempermudah perbuatan cabul dan atau untuk mencari keuntungan dari bisnis pelacuran.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan jadi Pemandu Lagu sampai Pagi
Baca SelengkapnyaPerempuan di Yogyakarta Tewas usai Suntik Filler Payudara, Diduga jadi Korban Malapraktik
Baca SelengkapnyaBachtiar menjelaskan kasus ini muncul awalnya terkait kerja sama bisnis antara Lili dan Mitha yang sesama Bhayangkari.
Baca SelengkapnyaDua wanita berkewarganegaraan asing kembali berulah di Bali
Baca SelengkapnyaS terseret kasus dugaan praktik prostitusi di Flame Spa di Jalan Batu Belig, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bal
Baca SelengkapnyaPara korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaDia sebagai pemilik panti pijat mendapat bagian Rp50 ribu sampai Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaUsaha pijat refleksi itu dikelola oleh istri Firli Bahuri. Hingga saat ini usaha tersebut masih berjalan.
Baca SelengkapnyaPenculikan Imam yang dilakukan tiga prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini berlangsung Sabtu 12 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaDalam menjalankan bisnisnya, spa ini mengenakan tarif Rp2 juta hingga Rp3 juta. Sedangkan pelanggannya WNI juga WNA.
Baca Selengkapnya