Sejoli Pelajar di Jembrana Buang Bayi Baru Lahir di Halaman Panti Asuhan
Merdeka.com - Penemuan bayi perempuan di depan Panti Asuhan Giri Asih, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, membuat warga setempat heboh. Bayi mungil itu, ditemukan di halaman Panti Asuhan, pada Rabu (28/10) lalu sekitar pukul 03.30 Wita.
Selanjutnya, warga melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian dan akhirnya polisi berhasil mengungkap pelaku pembuang bayi malang tersebut. Mereka yang membuang yakni sejoli pelajar SMA di Melaya, berinisial PR (17) dan RP (16).
"Si ibu karena takut diketahui orang tentang kelahiran anaknya. Tidak lama sesudah melahirkan menempatkan anaknya atau meninggalkannya dengan maksud untuk melepaskan diri (dari tanggung jawab)," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita, Jumat (30/10).
Ia juga menyampaikan, kedua pelaku tidak ditahan karena usianya masih di bawah umur.
Kronologi kejadian bermula pada Selasa (7/10) sekitar pukul 22.00 Wita, ibu bayi atau pelaku sakit perut kemudian pada Rabu (28/10) sekira pukul 01.00 Wita melahirkan di kamar mandi rumahnya dengan posisi duduk di sebelah kloset.
Setelah melahirkan, dia menelepon pacarnya yang datang sekitar pukul 02.30 Wita. "Yang awalnya bayi tersebut digendong oleh pelaku (si ibu). Namun setelah datang (pacarnya) bayi tersebut dimasukkan ke dalam tas ransel selanjutnya diserahkan ke (pacarnya). Mereka pergi dengan berbocengan," imbuh AKP Yogie.
Kemudian, kedua pelaku sempat berhenti di tempat sepi di mana pacarnya mengajaknya untuk membawa bayi itu pulang ke rumahnya. Namun ibu bayi menolak dan tetap ingin membawanya ke Panti Asuhan.
Selanjutnya, setelah sampai di Panti Asuhan pacarnya menunggu di atas sepeda motor sedangkan si ibu masuk ke dalam halaman Panti Asuhan dan menaruh tas ransel yang berisikan bayi itu. Kemudian, pada pagi dini hari ditemukan oleh warga dan bayi tersebut masih dalam keadaan hidup.
Polisi yang langsung melakukan penyelidikan kemudian melakukan penangkapan di rumah kedua pelaku.
Selain itu, diketahui kedua pelaku awalnya memiliki hubungan pacaran sejak bulan Agustus 2019 kemudian putus pada bulan Juni 2020.
"Bayi sudah dikembalikan ke orang tuanya setelah dirawat di (puskesmas)," ujar AKP Yogie.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaBayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaLahir Bertepatan dengan Pemilu 2024, Nama Bayi Laki-laki Ini Bernama M. Prabowo Gibran
Warganet penasaran dengan kepanjangan dari huruf 'M.' dalam nama bayi ini. Ada yang menduga kepanjangan dari Muhaimin.
Baca SelengkapnyaDitolak Bidan Desa, Ibu di Pelosok Jember Melahirkan di Pinggir Jalan
Perempuan tersebut bernama Kholila (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh perkebunan.
Baca SelengkapnyaBeberapa Jam Usai Lahiran, Ibu Bayi Bernama Prabowo 'Gemoy' Gibran Langsung Nyoblos 02 di TPS
Kebahagiaan menyelimuti pasangan Atturmizi dan Maharani, warga Kelurahan Celikah, Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaJajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca Selengkapnya