Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekda Sebut Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Bali Sisa 9, Seluruhnya WNA

Sekda Sebut Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Bali Sisa 9, Seluruhnya WNA Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan untuk saat ini ada 9 pasien yang dalam pengawasan virus corona atau covid-19 di Bali.

Ia menerangkan, selama ini di Bali menangani 48 pasien tapi sebanyak 38 pasien sudah keluar hasil laboratoriumnya dan semuanya negatif virus corona dan tersisa 10 pasien. Kemudian, dari 10 pasien itu satu yang meninggal hingga tersisa 9 pasien.

"Jadi jumlah kumulatif dalam pengawasan ada 48. Kemudian simpel yang sudah keluar itu 38 dan negatif semuanya. Jadi sisa lagi (9) dan hasil laboratorium belum keluar dan kita masih menunggu hasil laboratorium dari Jakarta," kata Made Indra, di Denpasar, Bali, Rabu (11/3).

Dari 9 pasien itu, termasuk suami korban yang meninggal tadi. Kemudian, dari 9 pasien adalah warga negara asing semua yang masih dilakukan pengawasan Covid-19.

Made Indra juga menyampaikan, bahwa pihaknya baru mengetahui pasien positif corona karena mendapatkan konfirmasi dari pihak Kementerian Kesehatan tadi siang. Kemudian, setelah dinyatakan meninggal, pasien lalu dikremasi di Krematorium Mumbul pada pukul 12.30 WITA dengan persetujuan pihak keluarga.

"Tadi dikonfirmasi bawa satu adalah positif yang disebut kemarin kasus 25. Karena dalam penjelasan Jubir Pemerintah itu kan tidak menyebut tempat, tidak menyebut rumah sakit, dan tidak menyebut nama," jelas Made Indra.

"Jadi kami pun tidak tau, ternyata setelah kami laporkan ada pasien yang meninggal maka diberi penjelasan bahwa itu adalah kasus 25. Karena itu pasien pengawasan ini berkurang jadi 9," ujar Made Indra.

Seperti yang diberitakan satu pasien warga asing yang positif virus corona atau Covid-19 dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, Rabu (11/3) sekitar pukul 02:46 Wita dinihari.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan, bahwa warga asing itu adalah berjenis wanita dan berumur 53 tahun namun pihaknya tidak membeberkan dari negara mana.

"Ternyata tadi mendapatkan penjelasan pasien ini adalah masuk dalam penjelasan kemarin yaitu kasus nomor 25, positif Covid-19 kasus nomor 25 yang dibacakan kemarin malam (di Jakarta)," kata Made Indra, di Denpasar, Bali, Rabu (11/3).

Warga asing ini, diketahui masuk ke RSUP Sanglah Denpasar pada tanggal 9 Maret lalu. Karena sebelumnya, dirawat di Rumah Sakit Swasta dan sudah dilakukan tindakan dengan prosedur yang sangat ketat.

Selain itu, pasien ini diagnosis empat penyakit dan setelah itu masuk dalam pengawasan pasien Covid 19. Namun, pihaknya belum bisa menjelaskan bahwa pasien itu meninggal karena 4 penyakit itu atau karena Covid-19.

"Pasien ini diagnosis penyakit, diabetus militus, hipertensi, hipertiroid dan penyakit paru menahun dan dalam pengawasan Covid 19. Jadi ada 4 penyakit bawaan yang cukup lama," jelas Made Indra.

Selain itu, Made Indra juga menyatakan bahwa sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga pasien tersebut dan disepakati pasien itu akan dikremasi di Mumbul, Kabupaten Badung, Bali.

"Pasien ini berjenis kelamin wanita, usianya 53 tahun warga negara asing. Dari hasil komunikasi itu disepakati di kremasi di Mumbul," ujar Made Indra.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP