Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selama Pandemi, Pegadaian di Samarinda Ramai Didatangi Warga

Selama Pandemi, Pegadaian di Samarinda Ramai Didatangi Warga Ilustrasi Pegadaian. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi Corona belum diketahui pasti kapan akan berakhir. Para pekerja tidak sedikit dirumahkan, hingga di-PHK. Warga Samarinda ramai mendatangi Perum Pegadaian untuk mendapatkan dana segar. Dominan, menggadaikan emas.

Sejak sebulan terakhir, kantor Cabang Utama Perum Pegadaian di Jalan Basuki Rahmad Samarinda, silih berganti dikunjungi warga. Mereka datang untuk menggadai barang yang bisa menghasilkan uang, seperti perhiasan.

"Saya ke pegadaian, karena tujuan saya untuk memperpanjang titip gadai, karena saya belum bisa menebus barang," kata salah seorang nasabah pegadaian, Karlos, ditemui di kantor Perum Pegadaian Jalan Basuki Rahmad, Samarinda, Senin (20/4).

Karlos pun mengaku punya alasan hingga dirinya kesulitan menebus barang yang digadai. "Susah cari uang karena dampak Corona ini. Saya ojek online, dan sekarang memang sepi order," ujarnya.

Peningkatan transaksi di kantor pegadaian sendiri, tercatat hingga 20 persen selama sebulan terakhir. Barang yang digadaikan, seperti perhiasan emas, masih mendominasi hingga 80 persen. Sebab, harga emas memang merangkak naik per gramnya.

"Memang terjadi peningkatan transaksi nasabah kami. Seperti menggadaikan emas sekitar 80 persen, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," kata Kepala Unit Pelayanan Nasabah Perum Pegadaian Samarinda Zulkifli.

Dia menjelaskan, untuk emas per gramnya dihargai sekitar Rp700 ribuan. "Untuk standar kita. Sebelumya Rp500 ribu-Rp600 ribu per gram di waktu normal," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP