Notaris wanita buronan polisi Bali & Jawa Timur tipu 100 korban
Merdeka.com - Cukup sudah pelarian Notaris dan PPAT Tri Indarwati, BA,SH,Mkn (50), setelah lebih dari 2 tahun menjadi buron polisi, akhirnya berhasil digiring ke Polres Jembrana Minggu (28/9).
Drama penangkapan notaris yang sudah melakukan penipuan lebih dari 100 korbannya itu berakhir setelah massa mengepung rumah persinggahannya di Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali.
Pelaku sebelumnya sempat berurusan dengan Pengadilan Negeri Denpasar, ternyata tak membuat dirinya jera. Dia kembali melakukan sejumlah aksi penipuan jual beli tanah. Bahkan ada sertifikat korbannya yang dibawa kabur untuk digadaikan.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
Hebatnya, pelaku merupakan buronan dari beberapa kantor polisi, yakni Polres Jembrana, Polsek Melaya, dan Polsek Kota Negara bahkan Polda Bali serta Polres Banyuwangi, Jawa Timur.
Terakhir kali, Indarwati membuka kantor dengan kontrak di depan kantor Samsat kota Negara Kabupaten Jembrana, Bali. Tidak berselang lebih dari tiga bulan sudah menghilang, hingga diketahui tinggal di sebuah rumah mewah di dusun Sumbersari, jauh dari kota. Di tempat inilah, pelaku akhirnya berhasil dijebak oleh sejumlah korbannya dan digerebek bersama-sama anggota Polres Jembrana.
"Penangkapan terhadap pelaku berkat skenario dari para korbannya sendiri. Syukurlah dalam penangkapan ini melibatkan anggota kami, sehingga tidak terjadi tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh masyarakat setempat dan sejumlah korban," kata Kapolres Jembrana AKBP Harry Haryadi, Minggu (28/9).
Untuk melengkapi data penyidikan, kemungkinan pelaku akan digiring anggota kepolisian menuju rumahnya di Denpasar. "Kita amankan barang bukti dulu," ujarnya.
Sementara itu, mendengar kabar tertangkapnya notaris penipu ini, satu persatu korban-korbannya dari Banyuwangi dan Denpasar berdatangan menuju Polres Jembrana. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca Selengkapnya8 WNI Diduga Bantu Buronan Nomor 1 Thailand Kabur ke Indonesia, Ada Driver Taksi hingga Pegawai Konter
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaNWS ditetapkan tersangka setelah dilakukan pengembangan oleh Kejati Tabanan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ini menambah daftar panjang pemberantasan kasus judi online.
Baca SelengkapnyaTiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaKasus ini melibatkan tiga orang, satu eks polisi pecatan dan dua polwan aktif.
Baca SelengkapnyaUntuk meyakinkan korban, tersangka mengatakan apabila tidak lulus maka uang bakal dikembalikan tanpa kurang sedikit pun.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca Selengkapnya