Semburan Minyak Setinggi 5 Meter Muncul di Aceh Timur, Diduga Bekas Tambang Liar

Merdeka.com - Semburan minyak disertai gas keluar dari sumur minyak bekas PT Asmera di Gampong Seuneubok Lapangan, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.

Semburan ini terjadi sejak Selasa (30/7) hingga hari ini. Sebelum minyak menyembur sempat terdengar dentuman dengan ketinggian sekitar 5 meter dengan radius mencapai 20 meter.

"Semburan mengenai perkebunan sawit. Sampai saat ini masih mengeluarkan semburan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), T Ahmad Dadek, Rabu (31/7).

Katanya, di lokasi kejadian sudah dipasang pengamanan dan garis polisi. Petugas juga terus memantau perkembangan situasi kejadian di lokasi dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kata Dadek, prediksi sementara kemungkinan besar semburan minyak itu sumur tua milik PT Asamera yang telah diproduksi secara ilegal. Padahal sudah dimitigasi dengan memasang well caping surface oleh Medco E&P Malaka sebelum direlinquished pada Oktober 2010 lalu.

"Akibat dari cara penambangan yang tidak memenuhi standar perminyakan, dan pasti untuk tambang ilegal tidak akan bisa memenuhi standar," jelasnya.

Upaya-upaya pencegahan terus dilakukan, sebutnya, namun mengalami kesulitan karena banyak pihak yang tak bertanggungjawab menambang minyak tak sesuai standar.

"Kita berupaya mengimbau kepada masyarakat, semua pihak untuk tidak melakukan perbuatan yang dilarang dan melanggar hukum," pintanya.