Sempat Bersembunyi, Pembegal Tas Ditangkap Polisi di Kamar Mandi
Merdeka.com - Jajaran Unit Reskrim Polsek Tarogong Kidul akhirnya berhasil membekuk MG (23) pelaku begal tas terhadap Hindan Wulandari (23) pada Senin (11/11) malam. MG ditangkap di sebuah kamar mandi bengkel di wilayah Kecamatan Karangpawitan sekitar pukul 14.00 WIB, atau 17 jam usai melakukan aksi pembegalan di Jalan Cimanuk, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji menyebut, MG ditangkap setelah pihaknya melakukan pengejaran sejak malam hari.
"MG akhirnya bisa kita amankan saat ia hendak bekerja di salah satu bengkel di wilayah karangpawitan. Kita tangkap di kamar mandi usai mandi," ujarnya di Mapolsek Tarogong Kidul, Senin (12/11).
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
Sebelum ditangkap, Aji menyebut bahwa pihaknya sempat melakukan pengintaian di beberapa lokasi yang biasa didatangi oleh MG, termasuk bengkel tempatnya bekerja. Namun rupanya, MG diketahui sempat bekerja di tempat tambal ban di wilayah Kecamatan Karangpawitan sebelum bekerja di bengkel tempatnya bekerja sehari-hari.
Membegal Gunakan Motor Sewaan
Aji menjelaskan, tersangka MG mengakui bahwa ia bersama temannya yang berinisial CWY (25) melakukan aksi pembegalan pada Senin (11/11) malan. Dalam pemeriksaan yang dilakukan petugas, MG mengaku bahwa motor yang digunakan untuk melakukan aksi pembegalan adalah motor sewaan.
"Pelaku ini mengaku menyewa motor matic milik tetangganya sebesar Rp20 ribu. Namun akan kita kembangkan apakah benar motor tersebut milik tetangganya yang disewa atau milik pelaku," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, saat berhasil melarikan diri dari kejaran pihaknya, MG mengaku langsung mengembalikan motor tersebut ke tetangganya dan kemudian bergegas pulang ke rumahnya. Keesokan harinya, MG melakukan aktivitas hariannya, mulai bekerja di tambal ban dan ngebengkel sampai kemudian ditangkap oleh pihaknya.
Aksi Begal Dilakukan Saat Jalanan Masih Ramai
Aji menambahkan bahwa aksi begal yang dilakukan CWY dan MG tergolong cukup nekat. Hal tersebut dikarenakan keduanya melakukan aksi tersebut saat kondisi jalanan masih banyak dilalui pengguna jalan.
"Memang saat kejadian banyak pengguna jalan yang tidak menyadari apa yang terjadi. Kita juga Alhamdulillah karena sedang patroli dan mendengar teriakan korban langsung kita kejar sehingga bisa menangkap salah satunya," ucapnya.
Sebelumnya, Hindan Wulandari mengalami luka serius di kaki, usai dibegal pada Senin (11/11) malam, di Jalan Cimanuk, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Salah satu pelaku begal akhirnya bisa ditangkap tim Reskrim Polsek Tarogong Kidul yang tengah melakukan patroli.
"Pelaku begal yang berhasil kita amankan berinisial CWY (25). Satu lagi kabur saat kita kejar usai melakukan aksi pencurian dengan kekerasan terhadap korban," kata Pamit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji, Selasa (12/11).
Aji menjelaskan, aksi pembegalan dilakukan tersangka CWY bersama temannya berlangsung cukup cepat."Pelaku memepet motor korban yang saat itu sedang dibonceng dan langsung mencoba mengambil paksa tas yang sedang dipakai korban," ucapnya.
Korban saat itu berusaha memertahankan tas miliknya sampai dia terjatuh. Korban kemudian berteriak minta tolong. Pada saat berteriak, Aji bersama dua anggotanya yang sedang patroli kring serse mendengar dan mengejar tersangka.
Dia mengatakan bahwa sempat terjadi aksi kejar mengejar dengan dua tersangka yang menggunakan sepeda motor, hingga akhirnya salah satu tersangka berhasil diamankan di sekitar pertigaan Jalan Pembangunan-Gordah, Kecamatan Tarogong Kidul.
"Saat berhasil diamankan, kita bawa tersangka ke Mapolsek untuk diperiksa dan membawa juga korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Selanjutnya korban juga kita minta membuat laporan resmi," terangnya.
Polisi mengamankan barang bukti tas milik korban yang berisi telepon genggam, modem, uang tunai, kartu ATM dan KTP.
"Dua orang tersangka yang sudah kita amankan kita jerat pasal 365 KUHP tentang pencurian yang disertai kekerasan. Ancaman hukuman diatas 9 tahun," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaDiduga M terpaksa BAB di dalam mobil milik Resmob Polres Wajo karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaMulai dari mengumpulkan keterangan saksi, penggeledahan, penyitaan, hingga penahanan terhadap tersangka tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca Selengkapnya