Sempat bilang dibekuk,Kapolda sebut penembak di Karawaci masih buron
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan mengungkapkan pelaku penembakan Italia Chandra Kirana Putri belum tertangkap. Padahal, sebelumnya Kapolda sempat mengatakan jika pelaku sudah dibekuk.
"Belum, kan saya bilangnya masih dalam pengejaran. Orangnya sudah tahu. Tinggal lokasi yang berpindah-pindah. Tapi targetnya sudah ketemu, itu aja," dalihnya saat ditanya wartawan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/6).
Sempat beredar kabar pelaku penembakan Italia sudah tertangkap, namun Iriawan menegaskan bahwa hanya indentitas pelaku yang sudah diamankan. "Tapi yang sampaikan temen-temen kemarin memang tahu aja. Kita sudah dapat pelakunya, cuman kami sedang mau ambil, karena berpindah-pindah kan, "tuturnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
Menurutnya, lanjut Iriawan, pihaknya kesulitan dalam mengejar pelaku dikarenakan pelaku berpindah-pindah tempat. "Ya pindah-pindah. Kami gak bisa jelaskan secara spesifik. Dia kan pintar itu, matikan alat perangkat komunikasi dan sebagainya, "imbuhnya.
Lebih jauh, menurutnya, saat ini polisi dalam waktu dekat akan sesegera mungkin menangkap pelaku, menurutnya pemetaan kelompok kejahatan membut pihaknya lebih mudah melacak pelaku.
"Ya kan namanya kalau kejahatan, baik curanmor atau kejahatan kekerasan kan kami sudah punya pemetaan database maupun manual. Jaringan kami juga lebih gampang, curanmor ini kelompoknya,"jelasnya.
"Kekerasan ini kelompoknya, dibagi lagi A B C ini yang suka melakukan tindakan kekerasan, ini kelompoknya, kami tau," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolda dengan yakin mengatakan pelaku penembakan Italia di Karawaci, Tangerang sudah dibekuk. Bahkan, ia berjanji akan membeberkan secara detil.
"Bocoran iya, Alhamdulillah (ditangkap)," ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (21/6).
Namun, dia menambahkan, dirinya belum dapat menyampaikan secara detail penangkapan itu.
"Besok saya sampaikam, besok ya kita sampaikan secara detail," katanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut 3 DPO terus diburu. Dalam kasus ini sudah delapan orang divonis, 7 seumur hidup, 1 delapan tahun bui.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.
Baca Selengkapnya