Sempat dirawat intensif, mahasiswi di Bandung korban begal meninggal
Merdeka.com - Mahasiswi korban begal bernama Shanda Puti Denita (23) meninggal dunia setelah mengalami pendarahan di bagian kepala. Ia mengembuskan napas terakhir di RS Boromeus saat mendapatkan perawatan intensif.
Shandi menjadi korban begal di Jalan Pasupati, Kota Bandung, Kamis (30/8) sekira pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban dan temannya yang juga mahasiswi berinisial E (23) berboncengan menggunakan sepeda motor setelah makan di kafe.
Dalam perjalanan, mereka berdua dibuntuti pelaku yang menggunakan sepeda motor. Shandi yang posisinya dibonceng, terjatuh setelah tas miliknya ditarik oleh pelaku. Ia langsung tak sadarkan diri setelah kepalanya terbentur.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Sementara temannya yang berinisial R (23) saat ini sudah dalam kondisi stabil meski dalam masa pemulihan.
"Tadi pukul 00.00 WIB korban berinisial S meninggal dunia di rumah sakit. Saat ini jasad korban sudah dibawa untuk disemayamkan," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (31/8).
Saat ini, jajaran kepolisian mengambil langkah dengan menyiapkan tim khusus berisi 100 anggota. Mereka akan dibagi tugas seperti pemeriksaan saksi, olah TKP dan menyelidiki identitas pelaku dari CCTV.
"Korban dua-duanya memakai helm, ketika terjatuh, diduga helmnya terlepas. Sementara untuk temannya saat ini kondisinya stabil," ujar Yoris.
"Kami menduga pelakunya lebih dari dua orang. Kemungkinan pemain lama," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema sudah menginstruksikan kepada jajarannya untuk menembak begal jika melakukan perlawanan.
"Ya tembak di tempat saja. Kalau melawan, tembak saja," ucapnya singkat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaHasilnya Autopsi ditemukan sejumlah luka memar pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPelaku memukul korban sebanyak lima kali di perut, menyebabkan korban jatuh dan pingsan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa STIP tewas diduga dianiaya di dalam toilet
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan membuat korban meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaOrang yang melakukan sparring dengan korban sudah menyerahkan diri ke Polresta Sleman.
Baca Selengkapnya