Sempat Dirawat Usai Dianiaya Orang Tua, Balita di Tangsel Akhirnya Meninggal
Merdeka.com - Pasangan suami istri (pasutri) diamankan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, terkait tindak pidana penganiayaan dan kekerasan terhadap anak balitanya berinisial Z.
Kasie Humas Polres Tangsel Ipda Galih, menerangkan korban Z meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RSU Tangsel sejak Selasa (20/6).
"Korban meninggal dunia berinisial Z dan kami telah melakukan penyidikan kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur tersebut," kata Galih, Minggu (25/6).
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
Dia menerangkan Z, adalah balita pria berusia sekitar 3 tahun 10 bulan yang sebelumnya dirawat di RSU Tangsel pada 20 Juni kemarin.
"Bayi tersebut mengalami banyak luka di tubuhnya, sehingga mendapatkan perawatan di RSU Tangsel dan meninggal dunia kemarin," ungkap dia.
Selanjutnya, atas laporan dari RSU Tangsel, Unit PPA Polres Tangsel, lanjut Galih, segera bertindak menangani kasus tersebut dengan melakukan penangkapan terhadap pelaku.
"Pelaku kekerasan terhadap anak yang diduga dilakukan oleh ibu kandung berinisial AN dan bapak tiri korban B, dan saat ini sudah kita lakukan penahanan di Polres Tangsel," terangnya.
Sementara korban balita Z tengah dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Galih menerangkan untuk perkembangan kasus tersebut, hingga kini masih dalam penyidikan secara mendalam.
"Masih lidik oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Tangsel," ungkap dia. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku berinisial SN dan RY itu merupakan pasangan suami istri yang diamankan di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca Selengkapnyabalita itu meninggal karena mengalami gegar otak berat pascapenganiayaan.
Baca SelengkapnyaTY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaMomen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKPAID Tasikmalaya menyatakan kasus anak berkebutuhan khusus (ABK) meninggal dianiaya orang tuanya menjadi kado pahit di Hari disabilitas.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca Selengkapnya