Semua Narapidana Positif Covid-19 di Lapas Kerobokan Dinyatakan Sembuh

Merdeka.com - Para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kerobokan Denpasar dan Lapas Perempuan Denpasar yang dinyatakan positif telah sembuh semua dari Covid-19. Humas Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Surya Dharma menerangkan, bahwa mereka dinyatakan sembuh positif Covid-19 setelah pihak lapas melakukan rapid test terakhir pada Selasa (10/11) kemarin dan hasilnya nonreaktif Covid-19.

"Sudah (sembuh) semua. Kemarin yang dinyatakan positif Covid-19 sudah terakhir di rapid test dan non reaktif semua dan sudah kembali ke blok masing-masing," kata Surya saat dihubungi, dilansir Antara, Rabu (11/11).

Ia juga menyatakan, bahwa data terakhir narapidana yang positif Covid-19 di Lapas Kerobokan ada sebanyak 91 orang dan di Lapas Perempuan ada 34 orang. Total 125 orang dan semuanya telah dilakukan rapid test.

"Kemarin 91 (di Lapas Kerobokan) dan (Lapas Perempuan) 34. Yang saya tahu tidak sih, karena segitu saja ada data pada saya. Pokoknya, semua sudah tidak ada di tempat isolasi dan semua kembali ke blok," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, para narapidana yang sembuh sudah kembali ke blok masing-masing dan diterapkan protokol kesehatan.

"Iya tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan di dalam lapas, menggunakan masker walaupun di dalam (dan) kebersihan blok," ujar Surya.

Seperti yang diberitakan, sebanyak 125 tahanan atau narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas ll A Kerobokan, Denpasar, Bali, yang dinyatakan positif Covid-19 setelah keluar hasil tes swab pada Minggu (25/10) kemarin.

"Masih 91 (hasil swab yang keluar). Itu, pemeriksaan pertama 227 orang yang di swab sudah keluar semua," kata Humas Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Surya Dharma saat dihubungi, Senin (26/10) lalu.

Sementara, ada banyak 34 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan 6 petugas di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Perempuan Klas llA Denpasar, Bali, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan mulai menjalani isolasi.

"Ada 34 orang dan petugas saya ada 6 yang positif," kata Lili selaku Kalapas Perempuan Kelas IIA Denpasar, Bali, saat dihubungi Rabu (28/10) lalu.