Senapan Serbu SS1 Ditemukan di Mobil Avanza Tak Bertuan
Merdeka.com - Senapan serbu jenis SS1 ditemukan di dalam sebuah mobil Avanza hitam yang terparkir selama sebulan di Jalan Bandung Raya, Nomor 16, Kampung 168, daerah Puri Gading Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, pada Jumat (21/6). Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja membenarkan adanya penemuan senapan tersebut.
"Iya betul (penemuan senapan)," kata Hengky, Minggu (23/6).
Dari data yang dihimpun, penemuan senapan tersebut berawal dari laporan seorang warga yang merasa janggal dengan keberadaan mobil tak bertuan. Menurut warga, Avanza tersebut sudah kurang lebih satu bulan terparkir. Namun, tidak diketahui siapa pemiliknya.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Bagaimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Di mana senjata berburu itu ditemukan? Senjata berburu dari era pra-Hispanik itu ditemukan di serambi Gua Harta Karun di Cadereyta de Montes, Queretaro.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Peristiwa itu dilaporkan ke pihak kepolisian. Selanjutnya tiga petugas Brimob Polda Bali memeriksa mobil tersebut. Saat diperiksa, petugas menemukan satu pucuk senapan api jenis SS1 V1. "Saat ini (Barang Bukti) berada di Kantor Polresta Denpasar," ujar Hengky.
Polisi belum bisa menyimpulkan kepemilikan senapan tersebut. Termasuk kaitan dengan senapan milik seorang anggota Brimob yang dicuri di Hotel Ayana, Badung, Bali, pada bulan Agustus, tahun 2017. "Masih dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Dalam penemuan senapan tersebut juga ditemukan 2 buah rompi antipeluru, 2 buah golok, sebuah tas panjang yang berisi linggis besar, tali kuning, 2 buah palu, jaket dan celana, jas hujan hitam yang belum dipakai, jas hujan hijau bekas dipakai, topeng berbentuk wajah manusia, wig rambut, dan 2 buah koper.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pengendara diduga staf khusus Badan Intelijen Negara (BIN) berinisial AS itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaWarga Palembang menemukan 22 kilogram sabu di dalam mobil tak bertuan yang terparkir di depan musala.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaKejahatan bisa menimpa siapa saja, bahkan saat di jalan raya sekalipun. Waspadai modus ini.
Baca Selengkapnyabarang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaMobil itu disewa oleh si Kembar Rihana pada Februari 2018 lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi bakal melakukan penindakan terhadap kendaraan atau pemilik atas pelanggaran tersebut.
Baca SelengkapnyaViral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKronologi Avanza Bertabrakan dengan Pemotor di Puri Kembangan, Coba Kabur tapi Gagal Dikepung Warga
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca Selengkapnya