Sengkarut PPDB online Tangsel, waktu pendaftaran diperpanjang

Merdeka.com - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat pendidikan SMP di kota Tangerang Selatan, mengalami perpanjangan waktu. Dari yang semula dijadwalkan berakhir pada hari ini, Sabtu (7/7). Hal ini akibat sejumlah masalah yang dihadapi mulai dari server yang lemah hingga menyulitkan pendaftar mengakses website, kesulitan penginputan data siswa sampai pada kesalahan sistem dalam mengolah data yang sudah masuk.
Kesemrawutan PPDB online di Tangsel ini, sebenarnya juga sudah terjadi sejak hari pertama pelaksanaan tanggal (4/7) kemarin. Bahkan sampai masa berakhirnya waktu pendaftaran masalah IT belum juga terselesaikan.
Hari ini laman website dengan alamat www.ppdb.dindikbudtangsel.com tak dapat diakses. Panitia PPDB Tangsel menyebut, akan memperpanjang masa pendaftaran siswa tingkat SMP itu.
Dari pantauan terhadap lama website, terlihat halaman website hanya menampilkan yellow screen, dengan teks permohonan maaf yang disampaikan dalam laman tersebut.
"Mohon maaf sistem sedang dalam perbaikan, akan ada perpanjangan waktu, informasi lebih lanjut akan disampaikan melalui website ini. PPDB Dindikbud Tangsel 2018," kata dalam teks tersebut.
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Kadisdikbud) Tangerang Selatan (Tangsel), Taryono, mengatakan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP yang menggunakan sistem online, dihentikan sementara untuk perbaikan sistem.
"Jadi sistem dalam perbaikan, jadi otomatis nanti akan ada perpanjangan waktu," kata dia, Sabtu (7/7).
Namun begitu, belum ada kejelasan waktu perpanjangan PPDB online dimaksud, seperti yang disebutkan dalam website tersebut.
"Waktunya belum pasti, masih dibahas ini. Karena berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk maintenance itu kan nanti kita lihat. Akan ada informasi lebih lanjut," terang Taryono.
Dari hari pertama pelaksanaan PPDB online tingkat SMP di kota Tangerang Selatan, sudah terjadi masalah. Mulai dari kesulitan mengakses website, penginputan data calon peserta didik baru yang selalu gagal, sampai terhapusnya data siswa yang sebelumnya telah berhasil terinput.
"Atas kejadian itu, kami sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Prosesi pendaftaran peserta didik baru dengan sangat terpaksa tersendat," bilangnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya