Seorang Kapten Kapal Tewas usai Terpeleset dan Jatuh di Perairan Pulau Monyet
Merdeka.com - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan Antonius (50), kapten KLM Lamborajo yang jatuh di perairan Pulau Monyet, Kabupaten Manggarai Barat. Saat ditemukan, korban dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban dilaporkan jatuh setelah terpeleset dari KLM Lamborajo di depan Pulau Monyet, Kabupaten Manggarai Barat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SMC (SAR Mission Coordinator) I Putu Sudayana, Sabtu (30/1). Dikutip dari Antara.
Peristiwa yang menimpa Antonius berlokasi pada 2,64 NM dari Pos SAR Manggarai Barat, pukul 14.00 WITA. Korban terpeleset dari dek atas KLM Lamborajo ke dek bawah dan jatuh ke laut.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Korban diduga terkena benturan pada bagian kepala saat jatuh dari dek atas ke dek bagian bawah dan jatuh ke laut," kata dia.
Setelah mendapat laporan adanya peristiwa itu, empat anggota SAR di Pos SAR Manggarai Barat bersama potensi SAR di Labuan Bajo melakukan operasi SAR di lokasi kejadian.
"Dalam operasi SAR ini juga melibatkan KN SAR Purworejo untuk melakukan pencarian terhadap korban sehingga pencarian lebih maksimal," kata dia.
Ia mengatakan korban ditemukan tim SAR pada pukul 15.55 WITA dalam kondisi sudah meninggal dunia. "Korban setelah ditemukan langsung dievakuasi ke Labuan Bajo untuk dibawa ke Rumah Sakit Siloam," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBenny Laos sudah dalam kondisi pingsan saat ditarik dari air.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terbakarnya kapal itu, lanjut Budi bisa menjadi pembelajaran bagi pergerakan kapal yang ada di Maluku Utara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaInsiden terjadi usai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaik banana boat bersama.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya