Sesosok Mayat Ditemukan di Kawah Gunung Dempo, Diduga Pendaki yang Hilang
Merdeka.com - Sesosok mayat ditemukan tergeletak di bibir kawah Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan. Dugaan sementara, mayat tersebut adalah salah satu dari dua pendaki asal Jambi yang hilang.
Penemuan mayat tersebut pertama kali oleh dua anggota tim Wanadri yang dibentuk secara mandiri untuk mencari keberadaan korban, Sabtu (2/11). Awalnya mereka melihat kantong plastik warna biru di bibir kawah berjarak 300 meter.
Penasaran, penemu menggunakan teropong agar bisa melihat lebih dekat benda tersebut. Ternyata, benda itu mayat manusia dengan posisi telungkup. Kabar tersebut langsung diterima anggota tim Wanadri yang lain.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Salah seorang koordinator tim Wanadri, Akbar Zambrullah membenarkan penemuan mayat tersebut. Hanya saja, pihaknya belum memastikan mayat itu adalah salah satu dari dua pendaki yang dicari.
"Benar, kami menemukan sesosok mayat di bibir kawah Gunung Dempo, belum tahu identitasnya," ungkap Akbar, Minggu (3/11).
Saat ini, pihaknya tengah mengatur strategi untuk melakukan evakuasi. Strategi harus benar-benar matang mengingat lokasi curam dan tinggi sehingga rentan membahayakan keselamatan tim.
"Setidaknya ada 40 anggota tim Wanadri yang dikerahkan. Untuk peralatan sudah siap, mudah-mudahan secepatnya bisa dievakuasi," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, dua pendaki asal Muaro Bungo, Jambi, M Fikri Sahdilah (19) dan Jumadi (26), naik Gunung Dempo Pagaralam pada 13 Oktober 2019. Dua hari kemudian, keduanya putus kontak dan sejak saat itu tak lagi diketahui keberadaannya.
Sepekan kemudian, keluarga melapor kehilangan keduanya atau pada Selasa (22/10). Tiga hari dalam operasi pencarian, tim menemukan barang-barang milik kedua pendaki, seperti baju, celana, sandal, dan celana dalam. Lokasi penemuan berada di pelataran sebelum puncak Gunung Dempo.
Tim gabungan awalnya mempunyai tujuh hari melakukan pencarian dan ditambah tiga hari. Lantaran tak menemukan petunjuk tambahan dan medan yang berat serta cuaca tak menentu membuat operasi pencarian dihentikannya pada Kamis (31/10) sore. Kemudian, beberapa kelompok pencinta alam membentuk tim mandiri melanjutkan pencarian.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaIdentitas Mayat dalam Toren Akhirnya Terungkap, Korban Adalah Warga yang Hilang 2 Hari Lalu
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, identitas pria yang tewas dalam toren air itu merupakan salah satu target polisi terkait penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaTemannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali akhirnya menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaDua personel Polda Sumatera Barat (Sumbar) jadi korban erupsi Gunung Marapi, satu orang di antaranya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca Selengkapnya