Setelah tembok lapas jebol, 77 napi Lapas Jambi dipindah
Merdeka.com - Usai peristiwa robohnya tembok pagar lapas Kelas II A Jambi akibat diterjang banjir bulan lalu, pihak Kakanwil Kemenkum HAM Jambi memindahkan 77 narapidana ke beberapa Lapas di Jambi dan Palembang, Sumatera Selatan.
Kakanwil Kemenkumham Provinsi Jambi, Bambang Palasara mengatakan, 77 orang napi yang dipindahkan terdiri atas 59 orang napi wanita dan sisanya 18 napi laki-laki. Napi laki-laki yang dipindahkan adalah mereka yang kabur saat banjir dan berhasil ditangkap kembali.
Dia menuturkan, 59 napi wanita dipindahkan ke lapas khusus wanita Kelas II B Jambi yang berada di Muara Bulian, Kabupaten Batanghari yang berjarak 60 kilometer dari pusat Kota Jambi.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Sedangkan untuk narapidana laki-laki sebanyak 18 orang yang kabur kemarin berhasil ditangkap kembali oleh petugas dan kepolisian, juga dipindahkan ke Palembang secara permenan dan mereka akan menjalani sisa hukuman di sana," kata Bambang Palasara seperti dilansir Antara, Rabu (28/6).
Napi wanita secepatnya akan dipindahkan. Sedangkan napi pria atau laki-laki sudah dipindahkan ke lapas di Palembang, Sumatera Selatan. Mereka akan menghabiskan masa tahanan di sana.
Khusus untuk 59 napi wanita dari mereka yang dipindahkan, ada juga yang mendapatkan remisi khusus lebaran tahun ini.
Saat ini jumlah napi dan tahanan yang menghuni Lapas Kelas II A Jambi tercatat 1.200 orang, dan akan terus dikurangi dengan dipindahkan ke lapas terdekat di Provinsi Jambi maupun lapas tetangga di Sumatera.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ke-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaPemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca Selengkapnya