Shiddiq dan Yongki diduga rencanakan buang mahasiswi hamil dari jembatan
Merdeka.com - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan kasus percobaan pembunuhan mahasiswi Klaten, Jawa Tengah, di Jembatan Kretek Bantul beberapa waktu lalu direncanakan kedua tersangka.
"Direncanakan, karena memang dari mulai menghubungi, kemudian mengajak korban dan lain-lain sudah ada rencana dari kedua tersangka ini untuk menghabisi nyawa korban," kata Kasatreskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo di Bantul, Rabu (31/1) seperti dilansir Antara.
Pernyataan Kasatreskrim itu menanggapi pertanyaan terkait pengembangan pemeriksaan terhadap dua tersangka kasus percobaan mahasiswi Klaten dengan cara mendorong ke sungai Opak dari atas Jembatan Kretek pada 28 Januari yang ditangkap pada Senin (29/1) malam.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
Dua tersangka kasus percobaan pembunuhan mahasiswi asal Klaten yang sedang dalam kondisi hamil itu yaitu Abdurahman Ash Shiddiq (20) dan Yongki Ramadan yang keduanya merupakan warga Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
Anggaito mengatakan, setelah mendalami peran dari kedua tersangka, diketahui bahwa kedua tersangka juga merupakan teman dekat dari korban, jadi bukan hanya satu tersangka inisial S, tapi tersangka Y juga pernah berhubungan secara dekat dengan korban.
Ia mengatakan, dari pemeriksaan itu juga diketahui bahwa yang bersangkutan juga mengetahui tentang kondisi kehamilan dari korban yang disebabkan rekannya, walaupun menurut pengakuan, yang bersangkutan itu juga pernah melakukan hal yang sama kepada korban.
"Oleh karena itu niat untuk menghabisi nyawa korban ini juga direncanakan berdua, jadi bukan otak dari salah satu tersangka, namun memang sudah dikomunikasikan secara awal dari mulai sebelum menghubungi si korban," katanya.
Ketika ditanya apakah kedua tersangka pacar korban, Kasatreskrim mengatakan, tersangka keberatan kalau dibilang pacar, karena pengakuannya cuma teman dekat, meski begitu pihaknya kurang mengetahui arti dari apa yang dimaksud dengan teman dekat itu.
"Tetapi yang kami tekankan di sini intinya korban ini memang kenal dengan kedua tersangka, namun baru diketahui kalau kedua orang ini juga berteman. Jadi intinya dia berhubungan dengan teman yang satu dan teman yang lain, tapi korban tidak tahu kalau dua orang ini temannya," katanya.
Menurut dia, saat ini pihaknya juga masih melakukan pendalaman terhadap kasus percobaan pembunuhan mahasiswi Klaten ini, termasuk berencana melakukan reka ulang, jika sudah mendapat petunjuk.
"Sementara kita masih melakukan pendalaman dulu, kalau sudah ada petunjuk dari jaksa, nanti kita akan laksanakan (reka ulang)," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaWarga Dusun Kelor, Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Sleman, dikejutkan dengan penemuan potongan tubuh manusia pada Rabu malam (12/7).
Baca SelengkapnyaKarena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.
Baca SelengkapnyaKorban dikeroyok hingga tewas lalu mayatnya dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaVAR dan AS membuang bayinya di kawasan perkebunan Kecamatan Pamatang Sidamanik pada Selasa (14/5). Bayi itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKedua terdakwa dinilai telah melakukan perbuatan tak berperikemanusiaan. Sehingga tak ada yang meringankan.
Baca SelengkapnyaIbunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.
Baca SelengkapnyaKaryawan MRT inisial DDY (39) meregang nyawa akibat dibunuh secara sadis
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaDua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi menyelidiki iklan jasa konsultasi aborsi dan penjualan obat penggugur kandungan di Facebook.
Baca Selengkapnya