Sikap JK Minta Serang Balik KKB Dinilai Pertajam Konflik di Papua
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) minta personel TNI dan Polri serang balik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang membunuh Briptu Hedar saat bertugas. Namun, sikap keras JK tersebut dinilai tidak menyelesaikan masalah.
Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hasegem menilai balik menyerang bukan solusi. Dia merasa, hal itu justru akan mempertajam konflik di Papua.
"Kalau melakukan penyerangan itu bukan penyelesaian masalah. Itu justru masalah akan tambah rumit, tambah susah, dan dunia akan membaca persoalan ini adalah persoalan yang sangat urgent," kata Theo di Kantor Amnesty Internasional Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/8).
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Siapa yang menembak ajudan Bos KKB? Ajudan Bos KKB Intan Jaya Basoka Lawiya Ditembak Buntut Bakar Sekolah di Paniai, Senpi Disita Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Kenapa ajudan bos KKB ditembak? Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
Menurut Theo, melakukan serangan balik justru akan menimbulkan lebih banyak korban baik dari masyarakat sipil maupun TNI/Polri.
"Kita pun jadi menyulitkan anggota juga, yang mengakibatkan anggota meninggal dunia ditembak. Kalau anggota meninggal, keluarga, istri, anak mereka siapa yang mau perhatikan? Apakah negara akan selalu memikirkan kebutuhan keluarga mereka?" ujar Theo.
Lebih lanjut, Theo berharap, ada jalan lain untuk akhiri masalah ini. Bahkan, ia mencontohkan proses mediasi antara Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka.
"Jadi saya pikir harus ada pihak lain, pihak ketiga yang bisa memfasilitasi untuk selesaikan persoalan seperti di Aceh," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta kepada TNI dan Polri agar tegas dan membalas terkait tewasnya Briptu Hedar di wilayah Kampung Usir, Puncak, Papua. Dia menilai sikap TNI dan Polri untuk membalas para KKB bukanlah pelanggaran HAM.
Hal itu diutarakan JK saat memberika pembekalan dalam rangka kegiatan bersama (PKB) Kejuangan kepada Perwira Siswa Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan Sespimmen Polri tahun 2019 di Auditorium Jos Soedarso Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019).
"Itu bukan pelanggaran HAM, karena yang melanggar HAM siapa yang duluan. Sering orang, apalagi luar negeri menganggap semua pelanggaran HAM. Bagaimana HAM kalau yang meninggal TNI dan polisi lebih dahulu," ujar JK. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca SelengkapnyaSatu anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri bernama Jen Aloka Taplo alias Dodi.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai situasi di Papua.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar teror. Termasuk pilot Susi Air yang disandera masih mereka tawan. Penyanderaan sudah dilakukan hampir lima bulan.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaAlih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca Selengkapnya