Siklon tropis Flamboyan menjauh, BMKG imbau warga tetap waspada pohon & baliho roboh
Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan, siklon tropis Flamboyan yang datang ke Indonesia kemarin, Sabtu (28/4) pada pukul 19.00 WIB telah menjauh ke arah barat ke luar dari wilayah Indonesia.
Siklon Tropis Flamboyan itu awalnya tumbuh di Samudera Hindia, barat daya Sumatera, sekitar 1.345 kilometer barat daya dari Pulau Enggano atau 1.410 kilometer barat daya dari Bengkulu.
"Pada hari ini, Minggu, (29/4) siklon tropis Flamboyan sudah meninggalkan wilayah Indonesia. Sudah diluar tanggung jawab teritori BMKG atau Indonesia," ujar Dwikorita, dalam konferensi pers, di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (29/4).
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Apa itu Siklon Tropis Anggrek? Siklon tropis biasanya berkembang dari kondisi depresi tropis, kemudian berubah menjadi badai tropis, lalu berubah lagi menjadi siklon tropis.
-
Mengapa BMKG memperingatkan warga di Jateng tentang El Nino? Oleh karena itu, lembaga tersebut memperingatkan warga di berbagai daerah, termasuk di Jateng agar waspada terhadap fenomena tersebut.
-
Bagaimana BMKG menjelaskan cuaca panas di Jawa-Nusa Tenggara? Mengutip dari Instagram InfoBMKG, menjelaskan beberapa hal mengapa kondisi cuaca yang panas kembali terjadi. Padahal semestinya musim hujan.
-
Apa dampak Siklon Yagi ke Indonesia? 'Siklon Tropis Yagi itu tidak memberikan dampak terhadap cuaca maupun gelombang di wilayah Indonesia,' kata Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG Miming di Jakarta, Rabu (4/9), dilansir dari Antara.
-
Siapa yang memberikan imbauan terkait cuaca ekstrem? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
Namun Dwikorita menuturkan, meskipun siklon tropis Flamboyan telah menjauh ke luar wilayah Indonesia namun siklon tersebut tetap memberikan dampak pada peningkatan tinggi gelombang di beberapa wilayah di perairan Indonesia. Diperkirakan, di perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, dan Perairan Enggano dan di wilayah Perairan selatan Jawa, Samudera Hindia, barat Lampung hingga selatan Jawa.
"Gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2,5 meter di Perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, dan Perairan Enggano," tutur Dwikorita.
"Gelombang laut dengan tinggi 2,5-4,0 meter di wilayah Perairan selatan Jawa, Samudera Hindia, barat Lampung hingga selatan Jawa," sambung dia.
Karena itu, BMKG mengimbau agar kapal-kapal yang melintas dan masyarakat pesisir pantai agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadi gelombang tinggi akibat fenomena itu. Juga agar masyarakat mewaspadai jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang berbahaya bagi kapal berukuran kecil.
BMKG pun tetap akan memantau dan terus memberikan hasil pantauannya.
"Kami juga menghimbau agar masyarakat menunda kegiatan penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda dan selalu waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh," pungkasnya.
Reporter: Yunizafira Putri Arifin Widjaja
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jadi kita insya allah mulai turun hujan di bulan November," jelas Dwikorita
Baca Selengkapnya"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaDwikorita mengatakan puncak El Nino diprediksi terjadi pada Agustus-September.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di DIY diprediksi akan dilanda angin kencang.
Baca SelengkapnyaPrakiraan BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Mudik, Sejumlah Daerah akan Hujan Hingga Angin Kencang
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKarena itu, semua pihak diminta mewaspadai potensi yang dapat menyertainya.
Baca SelengkapnyaWarga pun diimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaHasil analisa dalam 24 jam terakhir mencatatkan terpaan suhu panas tertinggi melanda wilayah Palu, Sulawesi Tengah yang mencapai 37,0 derajat Celcius.
Baca Selengkapnya