Singapura masih bergantung pada Indonesia, ini buktinya
Merdeka.com - Belakangan ini Indonesia dan Singapura sedang berada dalam gonjang-ganjing tak mengenakkan. Bagaimana tidak, Pemerintah Singapura mengeluarkan protes keras saat TNI Angkatan laut hendak memberi nama kapal perangnya dengan nama KRI Usman Harun.
Seperti diketahui Sersan Usman dan Kopral Harun adalah dua anggota Korps Komando Operasi TNI AL (kini Marinir) yang meledakkan bom di Orchard Road Singapura saat operasi Dwikora. Keduanya tewas digantung pemerintah Singapura tahun 1968. Masalah ini yang semakin membuat hubungan Indonesia dan Singapura terus memanas.
Singapura pun akhirnya telah mengajukan keberatan melalui Menteri Luar Negeri Singapura K Shanmugam kepada Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa .
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Kenapa Singapura dipilih? Pasalnya, ia akan mengadakan konser selama 6 hari di Singapura. Pertanyaannya, mengapa hanya Singapura?
-
Apa saja yang dibahas Kemendag dengan Singapura? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Namun jika diperhatikan lagi, secara luas Singapura ternyata masih banyak tergantung kepada Indonesia dalam berbagai hal. Apa jadinya ketika berbagai kerja sama tersebut akhirnya dihentikan.
Berikut beberapa macam kerja sama yang masih diperlukan Singapura kepada Indonesia:
Pasir
Indonesia pernah dikagetkan dengan ekspor pasir besar-besaran ke Singapura. Ekspor pasir tersebut adalah upaya untuk membuat wilayah Singapura semakin luas. Ekspor yang berlangsung selama belasan tahun memberikan dampak signifikan terhadap Singapura. Betapa tidak daratan Singapura maju sejauh 12 kilometer dari original base line perjanjian perbatasan Indonesia-Singapura pada 1973. Untuk perbandingan luas Singapura Pada tahun 1975 adalah 596 kilometer kemudian meluas menjadi 774 kilometer pada 2010. Proyek reklamasi dilakukan di selat antar pulau dan pantai untuk kawasan wisata, penghijauan atau bisnis.
Pekerja informal/TKI
Singapura juga termasuk negara besar yang membutuhkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) setelah Malaysia. Bahkan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mempunyai data bahwa lebih dari 6,5 juta TKI yang bekerja di 178 negara termasuk Singapura dan Malaysia. Mereka bekerja di berbagai sektor dan terbilang sukses.Namun dari banyaknya TKI yang sudah berada di Singapura, tak sedikit mempunyai kisah-kisah tragis. Singapura pernah jelas-jelas melecehkan harga diri bangsa dengan menjual pembantu-pembantu dari Indonesia layaknya dagangan di pasar. Di negara itu, tepatnya di Bukit Timah Plaza Singapore, ditemukan banyak tabung reklame neon tentang penjualan pekerja rumah tangga asal Jawa.Hingga saat ini rupanya minat kerja orang ke Indonesia juga masih di atas rata-rata. Banyaknya keinginan orang Indonesia untuk mencari lapangan pekerjaan ke sana bisa diindikasikan dari pencarian kata 'Lowongan Kerja di Singapura' dalam pencarian di Google. Begitu banyaknya website yang masih menawarkan peluang untuk masyarakat Indonesia pindah ke negeri singa itu.
Gas
Negara yang dekat dengan Riau ini menjadi konsumen ekspor gas melalui pipa dari Indonesia. Setiap hari, 790 mmscfd gas mengalir ke negeri Singa itu.Pasokan gas tersebut berasal dari beberapa lapangan gas di Sumatera. Infrastruktur yang digunakan adalah pipa karena terhitung dekat dengan sumbernya.
Devisa turis
Tingginya pertumbuhan kelas menengah yang didukung dengan maskapai penerbangan murah atau low cost carrier, mendorong jumlah wisatawan asal Indonesia berkunjung ke Singapura.Director Singapore Tourism Board Area Indonesia Suhaimi Sainy mengatakan wisatawan yang berkunjung ke Singapura paling banyak berasal dari Indonesia. "Sekarang Indonesia-Singapura sudah seperti Jakarta-Bandung," kata Suhaimi di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (11/6).Wisatawan asal Indonesia yang mengunjungi Singapura, mayoritas bertujuan untuk belanja, umumnya pakaian. "Orang Indonesia ke Singapura itu banyak untuk shopping. Orang Indonesia porsi mereka untuk akomodasi, 20 persen karena ada yang datang pagi, kembali malam. 24 persen untuk shopping," tutur Suhaimi.Hingga kuartal III 2012, Singapore Tourism Board mencatat kunjungan wisatawan asal Indonesia ke Singapura mencapai 2,1 juta wisatawan dengan nilai mencapai 2,3 miliar dollar Singapura. "Posisi kita lifestyle destination. Tiap bulan ada yang baru. Kita selalu create hal yang baru," tutup Suhaimi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ingapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono tanda tangani kesepakatan kerjasama dengan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura.
Baca SelengkapnyaTengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.
Baca SelengkapnyaBeredar tangkapan layar yang mengeklaim PM Singapura menyebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kemenkominfo bekerja sama dengan Singapura untuk membahas hoaks Pemilu.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaMenlu Singapura Temui Menhan Prabowo, Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaPangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak terima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Laksamana Madya (VADM) Aaron Beng di Makostrad.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaMenteri Prabowo Subianto menyambut hangat kedatangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Kantor Kementerian Pertahanan, Selasa (23/4).
Baca SelengkapnyaPM Lee yakin Prabowo dan Lawrence bakal terus membawa hubungan kedua negara dalam keadaan baik
Baca Selengkapnya