Sipir pemasok narkoba ke Rutan Berau diciduk, uang Rp 180 juta disita
Merdeka.com - Sr (57) petugas sipir Rutan kelas IIB Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, bersama dengan anaknya, Sy (35), dibekuk polisi di komplek perumahan pegawai Rutan, Jalan Murjani II, Tanjung Redeb. Keduanya diduga sebagai pemasok sabu ke dalam sel dalam 1 tahun terakhir.
Penangkapan Sr dan Sy, dilakukan Selasa (10/4) sore kemarin, sekira pukul 17.30 Wita. Sr tidak berkutik, setelah disergap di rumahnya. Polisi memang dibikin gerah dengan kabar dugaan sepak terjang Sr.
Dari rumahnya, polisi menyita total 35 gram sabu, dengan rincian 31 poket sabu seberst 25 gram dan sisanya 2 poket kecil seberat 10 gram sabu. Selain itu, juga diamankan uang tunai sekitar Rp 180 juta.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
"Berawal dari info masyarakat, selama ini banyak beredar narkoba di Rutan. Di rumahnya, kita temukan paket sabu," kata Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, dalam keterangan resmi dia, di Mapolres Berau, Rabu (11/4).
Diinterogasi, Sr mengaku menjalani bisnis haram itu bersama dengan putranya, yang bertugas mengemas sabu dalam paketan kecil. "Dari hasil pengembangan, sabu dari Tarakan (Kalimantan Utara). Banyak memasok kepada masyarakat yang ditahan di Rutan," ujar Sigit.
"Juga dari hasil pemeriksaan kita, Sr ini adalah sipir di Rutan. Jadi memang dibantu anaknya, untuk mengemas paket (sabu). Sudah setahun lebih jualan ini," tambah Sigit.
Diterangkan Sigit, masih dari hasil pemeriksaan, Sr tidak memasok sabu ke luar Rutan. "Sr ini spesialis pemasok di dalam Rutan. Ya itu tadi, barang dari Tarakan, dipesan, kemudian diedarkan di lingkungan Rutan," tegasnya.
Sepak terjang Sr memang terbilang rapi. Masyarakat tidak menyangka, mengingat Sr adalah pegawai Rutan. "Karena yang bersangkutan karyawan Rutan, tinggalnya di luar tembok Rutan. Rapi, tidak terlihat masyarakat luas," ungkap Sigit.
"Kasus ini masih kita kembangkan. Kita koordinasi dengan Karutan, agar sering merazia di Rutan ini. Selain itu, kita juga koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Berau soal ini," demikian Sigit.
Sr dan Sy, kini meringkuk di penjara. Keduanya dijerat dengan Undang-undang Np 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaRencananya paket akan dipecah menjadi beberapa sachet. Satu sachet kecil berisi satu gram.
Baca SelengkapnyaSH dan BA ditangkap pada Kamis 4 Mei 2023 sekitar pukul 19.05 WIB di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaMNZ mendapatkan upah sebesar Rp30 juta setelah berhasil mengambil dan mengantar sabu 17 Kg
Baca SelengkapnyaHabis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca SelengkapnyaAiptu SU (40) ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis sabu
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil mengamankan sebanyak 45 kilogram barang bukti narkotika jenis sabu
Baca Selengkapnya