Sistem Zonasi, Sekolah Mesti Bijak Hadapi Siswa dari Kalangan Kaya dan Miskin
Merdeka.com - Pengamat Pendidikan, Doni Koesoema, berpesan supaya ada penguatan pendampingan untuk siswa dari keluarga tidak mampu yang masuk sekolah favorit karena kebijakan zonasi. Dia khawatir terjadi kesenjangan antara siswa tajir dan siswa miskin.
"Itu anak-anak bisa stres kalau misalnya nanti sekolah A, sekolah favorit ini anak dari keluarga miskin misalnya masuk sekolah ini, sementara di sekolah ini gurunya, anak anak tajir, biaya hidupnya keluar negeri, lalu anak (keluarga miskin) ini bisa stres," kata Doni di diskusi Membedah Zonasi PPDB di Kantor LAN, Jakarta Pusat, Rabu (27/11).
Harusnya, kata Doni, sekolah bisa mengembangkan budaya menghargai antarsiswa. Bukan mengutamakan gaya hidup siswa.
-
Bagaimana sekolah bisa meningkatkan kualitas? 'Jalinlah kerja sama yang erat dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung pendidikan.'
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Apa yang lebih penting dari sekadar belajar di sekolah? Pendidikan bukan cuma pergi ke sekolah dan mendapatkan gelar. Namun, juga soal memperluas pengetahuan juga menyerap ilmu kehidupan
-
Kenapa penting sekolah berinovasi? 'Teruslah berinovasi dan berbenah demi kemajuan pendidikan yang berkualitas.'
-
Siapa yang berpendapat bahwa guru harus mendidik dengan baik? Guru yang paling pantas mengajar adalah orang yang mendidik keluarganya dengan baik. Kesuksesan seorang guru itu bukan dilihat pada dirinya pribadi, tetapi apabila muridnya jauh lebih sukses dari gurunya.
-
Bagaimana cara sekolah tersebut mendukung bakat anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. 'Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?' tanya Hilman.'Iya,' jawab Boy.
"Kalau kemudian sekolah masih seperti itu nanti anak-anak yang gara gara zonasi punya akses ke sini bisa jadi stres, gak tersembuhkan," ucapnya.
Tantangan lainnya, kata Doni adalah tentang peningkatan keterampilan guru. Dia menyebut, para guru harus mengubah perspektifnya bahwa dia melayani semua peserta didik dan bukan melayani anak-anak yang pintar saja.
"Dengan demikian guru nanti juga berani nanti di rotasi jika pindah sekolah," kata Doni.
Kemudian, lanjut Doni, guru perlu mengubah paradigma pengajaran. Artinya, guru guru sekolah negeri yang biasa mengajarkan anak-anak pintar tidak kaget mengajari siswa berlatar belakang ekonomi rendah.
"Karena anak-anaknya campuran, anak-anak tukang sayur, yang males males belajar, belajarnya berbeda, gurunya jadi stres," ucap dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi mempertimbangkan ulang keinginanya untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaJika orang tua berlaku curang, sama saja telah mendidik anaknya untuk menjadi koruptor
Baca SelengkapnyaPertimbangan penghapusan sistem zonasi itu dikatakan Presiden Jokowi usai melakukan pertemuan dengan pimpinan MPR di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/9).
Baca SelengkapnyaBanyak dari siswa baru yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah yang tidak mampu membeli seragam baru.
Baca SelengkapnyaPenerapan sistem zonasi PPDB menimbulkan perdebatan di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Andra, keberadaan sekolah gratis bisa mengurangi angka kemiskinan di Banten.
Baca SelengkapnyaDIharapkan ada peningkatan dalam implementasi kebijakan PPDB sistem zonasi dari tahun sebelumnya
Baca SelengkapnyaWali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan tidak ada paksaan bagi para wali murid membeli seragam sekolah untuk anak-anaknya melalui koperasi sekolah.
Baca Selengkapnya