Soal Elpiji 3 Kg, Pedagang Berharap Jokowi Ingat Janjinya Saat Makan Bakso Bersama
Merdeka.com - Paguyuban Pedagang Mie dan Baso (Papmiso) Kota Tangerang Selatan mengaku keberatan dengan wacana pencabutan subsidi gas 3 kilogram oleh pemerintah.
"Tentu kami sangat keberatan dan menolak rencana pencabutan subsidi gas melon oleh pemerintah," kata Ketua Papmiso Tangsel Sutrisno, Selasa (21/1).
Diterangkan dia, saat ini ada sekitar 25 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang menggunakan gas tabung 3 kilogram sebagai sumber pendukung usaha masyarakat, termasuk para pedagang mi dan baso yang ada di Tanah Air.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
-
Kenapa BP2MI protes tentang Permendag 36 tahun 2023? 'Penumpukan barang Pekerja Migran Indonesia, menyebabkan banyak barang yang tidak sampai dengan tepat waktu di dalam negeri. Namun, wajar jika rekan-rekan Bea dan Cukai melakukan transisi kebijakan ini, dan membutuhkan waktu. Justru Bea dan Cukai melanggar peraturan jika tidak melaksanakan Permendag ini,' ujarnya.
-
Dimana bisa daftar subsidi LPG 3 kg? Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengunjungi pangkalan LPG terdekat, sambil membawa KTP dan KK asli beserta salinannya.
-
Siapa yang prihatin dengan mahalnya beras? 'Pastinya, kami turut prihatin dan merasakan betul kegelisahan masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu, karena harga beras yang masih mahal. Apalagi, saat ini kita sedang Ramadhan, dan sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri.
-
Apa yang diprotes pedagang Teras Malioboro II? Mereka melakukannya sebagai aksi protes karena merasa tidak dilibatkan terkait rencana relokasi mereka ke tempat baru di Ketandan dan Beskalan.
"Bila pemerintah tetap akan mencabut subsidi gas 3 kg, maka pemerintah tidak berpihak kepada rakyat kecil dan para pelaku UMKM, karena pencabutan subsidi itu pasti akan menaikan harga gas menjadi Rp35.000 per tabung, tentu ini akan menambah biaya produksi yang akan berdampak terhadap kenaikan harga jualan kami," ucap pedagang mi dan bakso di Pasar Ciputat ini.
Dia mengaku, untuk sekarang ini saja daya beli masyarakat rendah. Dikhawatirkan, kenaikan harga produksi akan memengaruhi pelemahan daya beli masyarakat.
"Padahal untuk harga normal saat ini saja jualannya susah, jarang yang beli, apalagi nanti kalau harga dinaikkan pasti makin banyak yang tidak beli dan perputaran usaha tidak berjalan, maka akan banyak yang mengalami kebangkrutan dan pengangguran akan makin bertambah," tegas dia.
Papmiso Tangsel menilai, pencabutan subsidi gas 3 kg ini dinilai kontra produktif dengan UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM.
Dalam aturan tersebut terutama pada pasal 20 menyatakan pemerintah pusat dan daerah memfasilitasi pengembangan usaha dengan cara menyediakan intensif bagi usaha mikro, kecil dan menengah.
"Tapi yang terjadi saat ini intensif pada gas 3 kg ini malah akan dicabut oleh pemerintah. Besar harapan saya Presiden Jokowi berani membatalkan pencabutan subsidi gas 3 kg yang di usulkan oleh Dirjen migas kementerian ESDM yang beralasan untuk penurunan efisiensi sampai 20 persen. Semoga Bapak Presiden Jokowi masih ingat dengan janjinya waktu makan bakso bersama di Deltamas Cikarang, dan mengucap janji akan membantu dan memberdayakan pelaku UMKM, khususnya pedagang bakso dan mie ayam waktu itu," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya sih enggak apa-apa kalau memang pada akhirnya dibatasi untuk mereka yang terdaftar (masyarakat miskin), asal penyeluhannya ke masyarakat jelas," kata Reza
Baca SelengkapnyaGas elpiji 3kg merupakan produk subsidi dari pemerintah untuk masyarakat prasejahtera dan tidak diperuntukkan warga yang mampu.
Baca SelengkapnyaASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca Selengkapnya"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan LPG 3 kilogram alias gas melon diperuntukkan bagi warga miskin.
Baca SelengkapnyaBobby juga tampak mencecar pertanyaan kepada pihak Pertamina yang ikut pada sidak tersebut.
Baca SelengkapnyaKelangkaan gas elpiji 3 kilogram melanda sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca SelengkapnyaKelangkaan elpiji (LPG) ukuran 3 kilogram atas gas melon yang terjadi di sejumlah wilayah Bali, menjadi perhatian serius para pimpinan daerah di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaDari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.
Baca Selengkapnya