Soal Harun Masiku, KPK Bantah Bohong tapi Kerjasama dengan Imigrasi
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tak merasa dibohongi oleh Ditjen Imigrasi Kemenkumham soal keberadaan politikus PDIP Harun Masiku. KPK menyebut punya kerjasama yang baik dengan Imigrasi.
"Ini bukan masalah bohong-dibohongi. Kami punya kerja sama yang baik dengan Imigrasi," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
Ali mengatakan, pihaknya sejak awal percaya dengan pernyataan Imigrasi bahwa Harun Masiku berada di luar negeri sejak 6 Januari 2020. Bahkan, saat beredar informasi bahwa Harun sudah kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020, KPK tetap percaya pernyataan Imigrasi.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait Harun Masiku? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan Hasto setelah penyidik sempat memeriksa seorang mahasiswa Melita De Grave dan Simon Petrus yang berprofesi sebagai pengacara.
-
Bagaimana Harun Masiku kabur dari KPK? Dari informasi yang didapat dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), diketahui bahwa Harun terbang ke Singapura pada tanggal 6 Januari 2020, tepat dua hari sebelum KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
-
Kenapa ICW kritik KPK soal Harun Masiku? Aksi yang dilakukan ICW ini untuk mengkritik KPK karena tak kunjung berhasil menangkap buronan kasus korupsi Harun Masiku sejak empat tahun lalu.
-
Bagaimana ICW kritik KPK soal Harun Masiku? Saat melancarkan aksinya, para aktivis ini tampil memakai topeng pimpinan KPK yang dimulai dari Nawawi Pomolango, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, hingga Johanis Tanak.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Dan kini, Imigrasi menyatakan bahwa benar Harun Masiku sudah kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020. Imigrasi mengklaim ada kesalahan pada sistem di bandara sehingga tak mengetahui Harun kembali ke Indonesia.
Ditjen Imigrasi pun akan melakukan pendalaman terkait kesalahan sistem tersebut. Ali Fikri menyatakan pihak lembaga antirasuah menyambut baik pendalaman yang dilakukan Imigrasi.
"Kita tahu dari Ditjen Imigrasi sudah mengatakan akan melakukan pendalaman. Tentunya itu adalah informasi yang positif, informasi yang bagus. Apakah nanti kemudian di sana ada unsur kesengajaan atau unsur yang lalai ataupun yang lainnya tentunya perlu pendalaman dulu ke sana," kata Ali.
Terkait dengan dugaan Ditjen Imigrasi sengaja tak terbuka ke KPK soal kedatangan Harun ke Tanah Air, Ali Firkri menyebut KPK tak berpikir demikian. Bahkan, menurut Ali Fikri, KPK enggan mengusut dugaan Imigrasi merintangi proses penyidikan terhadap Harun.
"Tentunya kami tidak memandang sejauh itu (dugaan merintangi proses hukum) ya, karena tadi sudah jelas informasi, sekali lagi informasi dari Dirjen akan melakukan pendalaman terkait dengan informasi tersebut. Apakah kesalahan sistem, teknis, manusia dan sebagainya, tentunya pendalamannya di sana," kata Ali.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harun Masiku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020
Baca SelengkapnyaKPK mengeklaim tak memiliki hambatan dalam mencarI buronan Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaTim KPK langsung mengirim tim untuk membuktikan informasi tersebut. Lalu bagaimana hasilnya?
Baca SelengkapnyaKrishna meyakini Harun Masiku masih berada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarun Masiku menjadi tersangka perkara dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini pun tim penyidik KPK, kata Ali masih terus mendalami lebih jauh soal keberadaan Harun.
Baca SelengkapnyaPada akhir Januari 2020, KPK pun memasukkan nama Harun Masiku sebagai buronan. Tak hanya buron, Harun juga masuk dalam daftar red notice Interpol.
Baca SelengkapnyaYasonna Pastikan Pemerintah Tak Lindungi Harun Masiku: Enggaklah, Mana Berani
Baca SelengkapnyaPatra menegaskan, kehadiran Hasto sebagai bukti kliennya adalah orang yang taat hukum.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly buka suara apakah Imigrasi telah melacak keberadaan buronan kasus korupsi, Harun Masuki.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca Selengkapnya