Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal reuni 212, Wiranto sebut yang lazim reuni sekolah atau universitas

Soal reuni 212, Wiranto sebut yang lazim reuni sekolah atau universitas Wiranto konpers terkait polemik senjata. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto mempertanyakan maksud dan tujuan reuni kelompok massa yang menamakan diri alumni 212 dengan menggelar aksi pada 2 Desember. Wiranto mengatakan, lazimnya kegiatan reuni digelar oleh sekolah, universitas atau paguyuban.

Wiranto beralasan aksi 212 merupakan aksi yang bersifat temporer. Saat itu aksi digelar berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta. Kini, aksi serupa tak perlu digelar karena Pilkada DKI Jakarta telah selesai. Bahkan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih sudah mulai bertugas.

"Tatkala Pilgub DKI selesai dan menghasilkan suatu keputusan gubernur dan wakil gubernur DKI dan sudah dilantik, sebenarnya hal-hal yang bersifat temporer itu sudah selesai. Beda dengan reuni sekolah, reuni universitas, paguyuban, dan sebagainya yang bersifat permanen itu saya kira lazim. Tapi kalau ada satu gerakan bersifat temporer situasional kemudian mengadakan reuni dan alasannya saya belum tahu," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11).

Wiranto menilai saat ini seharusnya semua pihak berupaya menjaga stabilitas politik dan keamanan secara bersama-sama. Jangan melakukan aksi yang dapat mengganggu keamanan masyarakat. Karena itu Wiranto akan memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam rencana reuni alumni 212.

"Saya belum tahu tujuannya apa dan saya ingin bertemu dengan para tokoh dari alumnus 212 untuk saya tanyakan tujuannya apa. Sebab kalau mengerahkan masyarakat lagi, kita sayangkan bahwa akan mengganggu aktivitas masyarakat," tegasnya.

Situasi tenang dibutuhkan menjelang tahun politik dengan gelaran Pilkada Serentak 2018. Mantan Panglima ABRI ini mengimbau agar panitia dan peserta reuni mempertimbangkan ini. Aparat dan masyarakat juga perlu suasana tenang guna menyambut pesta demokrasi pada tahun 2018.

"Dan saya kira tidak tepat saat ini kita ramai lagi mengumpulkan masa dalam rangka reuni," ujarnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP