Soeharto dan satelit pertama Palapa A1
Merdeka.com - Hari ini mungkin tidak begitu dikenang oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Tanpa disadari, pada tanggal yang sama 36 tahun yang lalu, nama Indonesia mulai dikenal di dunia. 8 Juli adalah hari peluncuran satelit pertama milik Indonesia yang diberi julukan Palapa A1.
Satelit Palapa merupakan proyek rintisan pemerintah Indonesia yang hendak merambah dunia komunikasi. Proyek ini dijalankan oleh pemerintah karena memandang pentingnya persebaran komunikasi karena melihat wilayah Indonesia yang sebagian besar berbentuk kepulauan.
Kesadaran itu lantas memicu pemerintahan era Orde Baru untuk segera mewujudkan cita-cita memiliki satelit sendiri guna menyebarkan informasi seluas mungkin. Pemerintah sendiri sadar tidak akan dapat mewujudkan proyek besar ini sendirian. Untuk itu, pemerintah lantas membuat kerjasama dengan Boeing Satellite Systems, yang dahulu dikenal dengan Hughes Space and Communication Inc.
-
Siapa yang Soeharto katakan sebagai patriot Indonesia? “Saya ini tentara. Tentara itu pedoman hidupnya Sapta Marga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah.“
-
Dimana Soeharto saat proklamasi kemerdekaan? “Pada saat Bung Karno mengumandangkan kemerdekaan kita itu, saya masih di Brebeg. Sedang melatih para prajurit,“ kata Soeharto.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Kenapa Presiden Soekarno berpidato di Kotanopan? Pasca Proklamasi Kemerdekaan, kondisi pemerintahan Indonesia masih belum stabil karena banyaknya gejolak dari dalam maupun luar negeri. Akibat gejolak itu, presiden Ir. Soekarno bersama wakilnya Mohammad Hatta serta beberapa tokoh nasionalis lainnya sempat diasingkan ke Pulau Sumatra.
-
Bagaimana Soeharto memilih Wakil Presiden? 'Saya tidak sendiri memilih wakil presiden,' kata Soeharto.Tahun 1983, berdasarkan berbagai pertimbangan, pilihan jatuh pada Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah.
-
Bagaimana Soekarno memproklamasikan kemerdekaan? Bendera itulah yang dikibarkan pertama setelah Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.
Kala itu, pemerintah Republik Indonesia memesan dua satelit yang dibuat oleh perusahaan asal Amerika itu. Nama 'Palapa' dipilih sendiri oleh Presiden Soeharto, mengingat kebesaran nusantara yang bermula dari Sumpah Palapa yang diikrarkan oleh Mahapatih Gajah Mada. Lewat kata 'Palapa' itulah, pemerintah berharap Indonesia mampu kembali berjaya seperti sejarah Nusantara.
Satelit Palapa sendiri menggunakan teknologi yang cukup maju kala itu. Secara keseluruhan, satelit ini menggunakan teknologi yang juga dipakai untuk satelit Anik dan Westar milik Kanada dan Amerika. Termasuk juga, roket peluncur yang dipakai adalah roket untuk meluncurkan dua satelit itu, Delta 2914.
Proyek pengerjaan satelit Palapa ini tergolong cepat. Bahkan, pengerjaan ini merupakan rekor tercepat yang tercatat dalam sejarah pengerjaan satelit milik Boeing. Bayangkan, Boeing hanya memiliki waktu 17 bulan sejak pemesanan dilakukan pada awal Februari 1975.
Rancangan satelit Palapa generasi A dibuat khusus oleh Hughes untuk dapat menjangkau seluruh kawasan Indonesia. Selain itu, kekuatan sinyal yang dipancarkan oleh satelit ini mampu menjangkau beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
Bentuk dari satelit Palapa generasi A memang terlihat beku sederhana. Jika dilihat sepintas, satelit ini tak ubahnya drum minyak dengan sebuah piringan di atasnya. Sangat berbeda dengan satelit yang ada saat ini.
Namun demikian, satelit Palapa A merupakan lompatan teknologi luar biasa yang pernah dilakukan Indonesia. Pengamat Teknologi, Ninok Leksono pun menyatakan, karena satelit inilah Indonesia dikenal sebagai negara ketiga yang memiliki satelit pemancar domestik setelah Kanada dan Amerika. Hal itu mengalahkan China dan India yang belum sempat memikirkan untuk memiliki satelit domestik.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun 1976 silam terjadi sebuah momen bersejarah, khususnya bagi Indonesia. Kala itu, untuk pertama kalinya dilakukan peluncuran satelit milik RI.
Baca SelengkapnyaSatelit Palapa merupakan simbol penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, karena satelit ini memungkinkan integrasi dan peningkatan jaringan komunikasi.
Baca SelengkapnyaLambang negara Republik Indonesia Garuda Pancasila ternyata memiliki perjalanan panjang.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka anak yang lahir saat fajar menyingsing ini menjadi sosok yang berjasa dan dikenang sepanjang masa.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengatakan, Soeharto layak dipertimbangkan untuk mendapatkan gelar pahlawan karena beberapa hal
Baca SelengkapnyaIni kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?
Baca SelengkapnyaPesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.
Baca SelengkapnyaPancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang pertama kali diperkenalkan pada 1 Juni 1945.
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukannya mengurus urusan negara, Soeharto masih menyempatkan diri melakukan hobinya, seperti memelihara hewan, tanaman, dan mengoleksi motor.
Baca SelengkapnyaSoeharto, sering membawa unsur kejawaannya dalam berpolitik, juga tidak lepas dari penamaan gedung-gedung parlemen dengan menggunakan bahasa Sanskerta.
Baca SelengkapnyaSoeharto murka ketika mobil-mobil yang akan diselundupkannya ke Jawa dicegah naik kapal.
Baca Selengkapnya