Soekarnois dirikan organisasi relawan Bakti Puti untuk menangkan Gus Ipul-Puti

Merdeka.com - Kemunculan Puti Guruh Soekarno sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Timur menggugah jiwa Soekarnois. Mereka bersepakat untuk memenangkan Puti dalam pemilihan gubernur (Pilgub) ini.
Gerakan mendukung cucu Soekarno ini tidak hanya terlihat dalam ucapan saja. Pembentukan organisasi kemasyarakatan (Ormas) untuk memenangkan Puti terus menggelinding, bagi kaum marhaen keputusan PDIP untuk mencalonkan Puti mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sangat tepat.
Puti menjadi cerminan kebangkitan marhaen di Jawa Timur, karena dia merupakan cucu langsung Soekarno. Untuk itu, kaum marhaen memutuskan mendirikan organisasi relawan yang bernama Bakti Puti (Barisan Kasepuhan dan Klandestein Dukung Puti).
"Mbak Puti itu kan cucu sulung Soekarno. Kita pasti akan memenangkan dirinya dalam pilgub ini," kata Heri Purwanto, Ketua Bakti Puti ini.
Heri mengatakan, kebijakan PDIP untuk menyandingkan Gus Ipul dengan Puti menjadi magnet bagi Soekarnois. Menurut dia, jika sebelum ada keputusan menjadikan cucu Soekarno sebagai wakil, kaum marhaen ini malas untuk bergerak dalam panggung politik pilgub Jatim.
Namun setelah PDIP memastikan membawa Puti sebagai wakil Gubernur mendampingi Gus Ipul. Gerakan marhaen kembali muncul, ideologi marhaenisme yang diajarkan Soekarno kembali bersuara, dan memutuskan untuk mendirikan relawan pemenangan Gus Ipul-Puti dengan nama Bakti Puti.
"Sewaktu Gus Ipul dipasangkan dengan Anas (Bupati Banyuwangi, Azwar Anas), tidak ada gerakan dalam tubuh kita. Bahkan ada yang berkata, lebih baik tidur dalam pilgub ini. Ini sewaktu Gus Ipul masih berpasangan dengan Anas," ujar Heri.
Setelah Puti maju menggantikan Azwar Anas, marhaen dari berbagai daerah langsung melakukan konsolidasi. Aktivis-aktivis senior yang dulunya meninggalkan dunia perpolitikan langsung bangkit. Mereka bersama-sama dengan barisan kasepuhan dan polopendem, mulai dari Mageran, Kediri, Nganjuk, Madiun langsung turun gunung. Mereka membentuk persatuan barisan pemenangan Puti.
Relawan ini, lanjut dia, tidak hanya berisikan orang-orang sepuh, tetapi banyak kalangan muda yang terlibat. Mereka juga menginginkan, keturunan Soekarno bisa memimpin Jawa Timur dan mengabdikan diri kepada tempat kelahiran kakeknya.
"Bayangkan, ketika melihat kalangan marhaen dari usia 35 tahun hingga 70 tahun bersatu dengan semangat tinggi. Maka gerakan ini akan melaju deras dengan tekad untuk memenangkan Puti," ujar Heri.
Heri menuturkan, semangat kaum marhen ini semakin tinggi ketika mendengar Puti ingin ikut memimpin Jatim dengan tujuan mengabdi kepada tanah leluhurnya. Karena semua orang mengetahui bahwa Puti merupakan cucu sulung Soekarno, sementara Soekarno merupakan sosok manusia yang dilahirkan di Jawa Timur. Dan, Soekarno juga dibesarkan di Jawa Timur untuk bisa menyatukan Indonesia menjadi sebuah negara.
"Kita ikut membantu Mbak Puti untuk mengabdikan diri pada tanah leluhurnya yaitu tempat dilahirkannya Soekarno,” katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya