Sopir dan kernet bus antar kota di Terminal Ubung dites urine
Merdeka.com - Puluhan sopir dan kernek khusus bus antar Kota dan Provinsi yang ada di Terminal Ubung dikumpulkan secara mendadak. Dikecualikan terhadap sopir yang sudah akan berangkat, hanya diperiksa tensi saja.
Selain memeriksa kesehatan, petugas gabungan yang terdiri dari Sat Lantas Polresta Denpasar, Dit Lantas Polda Bali, Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Dinas Kesehatan dan Jasa Raharja juga melakukan sosialisasi keselamatan berkendara di jalan raya.
Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Heri Supriawan mengatakan, kegiatan dilakukan agar para pengemudi semakin berhati-hati dan tidak ugal-ugalan saat membawa penumpang yang hendak keluar Bali.
-
Siapa yang mengangkut barang di bus? Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan.
-
Bagaimana petugas menertibkan pemudik bandel? Alhasil, petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow. Dengan begitu kendataan pun kembali ke dua jalur contra flow dan ruas jalan utama yang telah disediakan menuju Jakarta.
-
Apa yang terjadi antara sopir truk dan petugas Dishub? Sopir truk yang curiga lantas meminta Surat Perintah Tugas (SPT) kepada para petugas sebagai bukti razia resmi.'Bapak minta surat kan? Hayo SPT-nya mana? Perwiranya mana?''Ini memberhentikan saya ada acara apaan ini?' kata sopir truk.
-
Apa saja barang yang dibawa oleh bus? Bus menjadi moda transportasi pilihan utama masyarakat. Biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang, jika ada barang akan ditempatkan di bagasi. Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan. Kasur dan jerigen diletakkan di atas atap bus. Selain itu, ada juga sejumlah motor yang digantung di belakang bus.
-
Dimana Bos PO Bus MPM melakukan pengecekan? Momen ini terekam saat Muthia mengunjungi Terminal Bareh Sorok, Sumatera Barat. Saat itu, terdapat 7 unit armada bus MPM dari berbagai jurusan yang masuk ke terminal tersebut.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
"Jika para pengemudi dalam kondisi sehat, bisa dipastikan keselamatan di jalan raya juga terjaga," katanya usai kegiatan, Senin (26/12).
Heri melanjutkan, jika dalam tes urine ditemukan pengemudi yang positif menggunakan narkotika, pihaknya akan langsung menyerahkan kepada pihak yang berwenang untuk memproses masalah tersebut dan untuk sementara dihentikan mengoperasikan kendaraan bus.
Sementara itu, Kepala Cabang Jasa Raharja Bali, Sulistianingtias mengatakan, selama perayaan Natal dan Tahun Baru pihaknya telah menerjunkan dan menyiagakan petugas Jasa Raharja di pos-pos simpatik pengamanan Natal dan Tahun Baru.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaTes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum
Baca Selengkapnya36 bus dicek kelayakannya di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, sedangkan 20 sisnya dicek di Terminal Purabaya, Surabaya.
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaDirut mengklaim hingga saat ini belum ada petugas atau pegawai PT KCI yang kedapatan menggunakan atau mengonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaDengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaDari video yang diunggah di akun Instagram @infojkt24, terlihat beberapa petugas TransJakarta sengaja berdiri di peron halte memeriksa penumpang.
Baca SelengkapnyaPegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca Selengkapnya