Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Menteri Investasi Harus Cakap Tata Birokrasi Tanpa Rusak Sosial & Lingkungan

Sosok Menteri Investasi Harus Cakap Tata Birokrasi Tanpa Rusak Sosial & Lingkungan gedung BKPM. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo berencana untuk membentuk Kementerian Investasi. Kementerian ini merupakan perubahan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sebelumnya DPR sudah menyatakan setuju untuk menaikkan status BKPM itu menjadi Kementerian Investasi.

Pengamat Politik Usep S. Ahyar mengungkapkan, sosok yang bisa menduduki kursi Menteri Investasi adalah seseorang yang bisa menangani sulitnya birokrasi di Indonesia. Karena kata dia, birokrasi di Indonesia sangat berbelit-belit. Selain itu, menurutnya jaringan atau network calon menteri tersebut sangatlah penting.

"Tentunya yang mempunyai jaringan dan punya pengalaman memasukan investasi ke dalam negeri. Menteri baru harus bisa menata birokrasi lebih mudah dan modern, tapi tidak serampangan dan merusak sosial dan lingkungan kita," kata Usep kepada merdeka.com, Selasa (13/4).

Sehingga menurutnya, calon menteri harus bisa menata pemerintahan. Selain itu, investasi yang didatangkan juga harus menguntungkan seluruh rakyat Indonesia. Sehingga bukan hanya menguntungkan sebagian pihak saja, apalagi jika hanya menguntungkan kalangan menengah atas. Direktur Riset Populi Center itu berharap, hadirnya Kementerian Investasi itu bisa membantu rakyat kecil dan pengangguran dalam mendapatkan lapangan pekerjaan.

"Bukan hanya bisa menarik tapi juga bisa menggali potensi investasi dalam negeri lainnya. Tentunya investasi tersebut harus bisa menguntungkan seluruh rakyat Indonesia," katanya.

"Jadi orientasinya bukan hanya ke kelompoknya, tapi ke kepentingan rakyat secara umum, apalagi 'bagi-bagi' jangan lah itu," sambungnya.

Dia mengusulkan agar Presiden Jokowi bisa menggaet calon menteri dari pengusaha-pengusaha muda ataupun investor muda. Karena kata dia, selain integritas, kreativitas juga diperlukan. Namun jika Presiden Jokowi ingin mengangkat dari kalangan profesional yang sudah punya pengalaman di pemerintahan, menurutnya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bisa memenuhi kriteria tersebut.

"Tokoh-tokoh muda yang punya pengalaman di investasi dan di pemerintahan misalnya Nadiem itu sebenarnya cocok ya, tapi dia kan sudah jadi Mendikbud, masih banyak PR yang harus diselesaikan," ujarnya.

"Kalau dilihat dari pengalaman, mungkin saja Pak Bahlil karena memimpin BKPM sekarang, tapi kan presiden punya pertimbangan," kata dia.

Dia pun mempercayakan Presiden Jokowi dalam memilih sosok yang tepat untuk menjabat sebagai Menteri Investasi itu.

Senada dengan Usep, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia juga setuju jika calon Menteri Investasi harus bisa mengubah tatanan birokrasi di Indonesia. Menurutnya itulah yang masih menjadi tantangan di setiap kementerian.

"Di indonesia, birokrasi kita sangat ribet, sulit dan korup. Yang mudah malah dipersulit. Ini yang membuat para menteri kita keteteran dalam memimpin birokrasi," ujarnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Bupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif
Bupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif

Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya