Sosok Pulu Darmawan, Instruktur Pesawat Jatuh di BSD Alumni UGM yang Jadi Pilot
Keputusan Pulu menjalani profesi sebagai pilot inspirasi dari pamannya yang juga pilot di TNI AU.
Keputusan Pulu menjalani profesi sebagai pilot inspirasi dari pamannya yang juga pilot di TNI AU.
Sosok Pulu Darmawan, Instruktur Pesawat Jatuh di BSD Alumni UGM yang Jadi Pilot
Kapten Pilot Pulu Darmawan yang meninggal dunia usai pesawat latih dikemudikannya kecelakaan di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Tangerang Selatan merupakan sosok bersahabat dan ceria di mata keluarga. Keputusan Pulu menjalani profesi sebagai pilot inspirasi dari pamannya yang juga pilot di TNI AU.
"Jadi keluarga tidak tahu, tahunya keterima di sekolah Bandung pilot akademi sebagai penerbang dan sudah 10 tahun dia jadi instruktur penerbang," kata paman korban Sukro Partono, Senin (20/5).
Cita-Cita Jadi Pilot
Sejak itulah keluarga mengetahui karir Pulu Darmawan sebagai pelatih penerbang. Keluarga tahunya sejak kecil sering dibelikan mainan pesawat oleh pamannya bernama Novan.
"Kalau emang cita-cita tidak tahu ya, tapi waktu kecil memang dia suka ngasih mainan pesawat-pesawatan misalnya helikopter remote gitu," ujar Sukro.
Lulusan UGM
Almarhum merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Dia menempuh pendidikan hingga SMA di Kabupaten Semarang hingga berkuliah di jurusan teknik mesin Universitas Gajah Mada (UGM).
"Kuliah dulu di UGM terus langsung sekolah pilot. Sekolah pilotnya enggak lama mungkin satu tahunan tapi habis itu dia langsung kerja di sekolahnya itu jadi instruktur," ujar Sukro.
Sukro mengaku merasa kehilangan korban. Di matanya, Pulu merupakan sosok yang ceria.
"Memang dia sukanya bercanda-canda sih jadi tidak suka kasih kaya nasihat gitu," jelas Sukro.
Seperti diketahui, Pulu merupakan salah satu korban tewas kecelakaan pesawat latih PK-IFP di kawasan BSD, Tangerang Selatan.
Saat ini, KNKT masih melakukan penyelidikan terkait jatuhnya pesawat yang menewaskan tiga orang itu.