Stadion Arcamanik Bandung Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
Merdeka.com - Stadion sepak bola di kompleks Sarana Olahraga (SOR) Arcamanik rusak setelah diterjang angin kencang disertai hujan lebat yang mengguyur Kota Bandung, Sabtu (9/11).
Angin yang kencang sekitar pukul 14.50 WIB itu merusak sebagian besar atap di tribun timur stadion. Beberapa puing-puing atap itu terjatuh ke halaman depan tempat parkir stadion.
"Ini hujannya dari sekitar pukul 14.15 WIB, hujan anginnya kaya menimbulkan puting beliung kecil gitu, pas ambruknya sekitar jam 14.50 WIB," kata Petugas Keamanan, Yudi Tarantini (37) di halaman Stadion Arcamanik. Dikutip dari Antara.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Dimana longsor terjadi di Bandung Barat? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Kenapa longsor terjadi di Bandung Barat? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
Dia menduga atap tersebut menimpa sejumlah kendaraan roda dua yang tengah parkir. Sebab saat kejadian ada beberapa pelajar yang sedang berlatih marching band di pelataran stadion.
"Pas kejadian, enggak ada siapapun di stadion, paling cuma beberapa orang yang sedang latihan marching band," terang dia.
Dia menyebut telah berkoordinasi dengan polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Menurutnya kerusakan hanya dialami oleh stadion sepak bola, sedangkan sarana olahraga lainnya tidak terkena kerusakan apapun.
Dengan kejadian tersebut, menurutnya tidak ada korban luka maupun korban lainnya dari peristiwa rusaknya Stadion Arcamanik.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pantauan, bagian yang rusak parah ada di tribun barat sayap kiri. Kerusakan juga terjadi di tribun VIP.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRuang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca SelengkapnyaAtap venue cabang olahraga (cabor) menembak di lapangan tembak Rindam IM di Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar, ambruk akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaVenue panahan PON Aceh-Sumatera porak-poranda dihempas hujan badai
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaKebocoran tersebut diduga lantaran adanya hujan disertai dengan angin kencang.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, menegaskan bahwa keselamatan atlet menjadi prioritas utama.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat pertandingan basket 3x3 beregu putri antara Sumatera Utara melawan Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca Selengkapnya