Suasana Lips Club Bogor sebelum insiden tertembaknya kader Gerindra Fernando Wowor

Merdeka.com - Garis polisi tampak membentang di depan area parkir diskotek Lips Club Bogor, Sukasari, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/1/2018). Beberapa petugas parkir nampak sedang duduk di bawah sebuah posko kecil di sudut kiri lokasi itu.
Terlihat beberapa orang lalu lalang melewati garis polisi menuju toko perlengkapan bayi yang berada tepat di samping tempat hiburan malam itu.
Di lokasi itu memang banyak berdiri pertokoan. Aktivitas masyarakat di sana lebih terpusat sejak pagi hingga menjelang malam hari.
Sabtu (20/1) dini hari, suasana di sana berubah mencekam. Insiden keributan terjadi di lokasi itu. Peristiwa tersebut mengakibatkan tertembaknya kader Gerindra bernama Fernando Wowor yang melibatkan anggota kepolisian dari Satuan Brimob berinisial AR.
Wati, seorang penjaga warung di sekitar lokasi mengaku, tidak tahu persis soal kejadian tersebut. Ia baru tahu tentang peristiwa itu ketika salah satu tukang parkir bercerita kepadanya.
"Katanya sih waktu malam itu ada yang ditembak, cuman masalahnya soal apa nggak tahu. Tapi kan nggak mungkin, orang tiba-tiba nembak kalau nggak ada masalah. Yang saya dengar juga, warga yang kebetulan ada di sana mencoba untuk merekam atau ngambil foto. Tapi handphonenya diambil paksa, ada yang sampai dirusak juga sama mereka," ucapnya.
Menurut penjaga warung lainnya, Sidik, di malam kejadian area parkir Lips Club Bogor memang penuh oleh kendaraan yang dibawa pengunjung klub.
Kata Sidik, bahkan jika sudah tidak cukup ditampung di area parkir, pengunjung diarahkan memarkirkan kendaraannya di trotoar.
"Terutama untuk mobil ya. Kalau motor bisa disempilin di area parkir motor," ungkapnya.
Sementara itu, Adi, juru parkir gerai makanan yang bersebelahan dengan Lips Club menuturkan, parkiran areanya sudah penuh saat kejadian. Adi menyebut, baik kendaraan roda empat maupun roda dua sudah tidak tertampung lagi sejak pukul 23.00 WIB.
Kondisi itu membuat beberapa kendaraan terpaksa diparkirkan di tempat lain, termasuk mobil yang dikendarai korban.
"Saya nggak hafal mobilnya apa, tapi memang banyak mobil yang nggak bisa masuk ke sini," tutur dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya