Sudirman menduga ada pihak salahgunakan kekuasaan untuk kepentingan tertentu

Merdeka.com - Meski kalah dalam Pilgub Jawa Tengah 2018, Calon Gubernur Sudirman Said mengajak para relawan untuk tidak patah arang. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini mengajak para relawan untuk terus bersatu, kompak demi perjuangan yang lebih besar.

"Perjuangan yang lebih besar adalah mengembalikan politik kenegaraan pada jalurnya. Politik harus menjadi jalan melayani dan melakukan perbaikan bagi kehidupan masyarakat sebanyak-banyaknya," ujar Sudirman saat berdialog dengan para relawan di Kabupaten Wonogiri, Kamis (12/6).

Sudirman menegaskan, perjuangan harus diteruskan karena ia menengarai adanya tanda tanda penyalahgunaan kekuasaan dan kekuatan politik. Di mana kekuasaan dan kekuatan politik itu digunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan diri, keluarga dan kelompok.

"Gejala ini harus diwaspadai karena akan meruntuhkan sendi-sendi kehidupan bernegara dan berbangsa. Karenanya kita perlu mewujudkan politik luhur menuju Indonesia bermartabat harus terus diperjuangkan," tandasnya.

Sudirman mengaku terus berkeliling mengunjungi para relawan untuk mengucapkan terima kasih atas perjuangan mereka dalam Pilgub Jateng 2018. Dari Wonogiri, Sudirman mengunjungi kelompok relawan di Sukoharjo. Esok harinya, Jumat (13/7) akan mengunjungi kelompok relawan di Karanganyar dan Sragen.

Dalam kesempatan dialog baik di Wonogiri maupun Sukoharjo, Sudirman menyatakan dirinya tidak akan maju dalam pemilihan legislatif. Partai-partai yang mengusungnya menginginkan dia tetap berada di tengah guna menjembatani komunikasi.

Sudirman berharap, partai-partai yang mengusungnya tetap bersama dalam hajat pemilihan pemimpin nasional di 2019, sehingga perjuangan di Jateng bisa terus berlanjut.