Sultan HB X Tegaskan Persoalan Pemotongan Nisan Salib Selesai

Merdeka.com - Masalah pemotongan nisan kayu berbentuk salib yang terjadi di Makam Jambon, Kelurahan Purbayan, Kotagede menjadi viral di media sosial. Permasalahan tersebut pun mendapatkan komentar dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
Menurut Sultan HB X, permasalahan tersebut sudah diselesaikan oleh Wali Kota Yogyakarta. Sultan HB X pun menyebut jika semua pihak sudah menerima keadaan yang ada, dan tidak ada pengeroyokan maupun pemaksaan seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.
"Enggak, enggak seperti itu. Kalau yang terjadi sudah diselesaikan sama Pak Wali Kota," ujar Sultan di UGM, Rabu (19/12).
Sultan mengungkapkan jika pemotongan nisan salib bermula ketika ada seorang warga di Purbaya meninggal dunia. Kebetulan warga tersebut tinggal di daerah yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.
Kemudian pihak keluarga menginginkan jika jenazah tersebut dimakamkan di Makam Jambon yang tak jauh dari rumah mendiang, dan kebetulan merupakan makam untuk masyarakat Muslim.
"Dari pada ke Mrican (makam), mereka sepakat untuk dimakamkan di situ (Makam Jambon). Terus ada kesepakatan, kan gitu saja," papar Sultan HB X.
Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini menyebut jika masalah di Purbayan sudah selesai. Walaupun sudah selesai, warga Yogyakarta utamanya Kotagede pun terkena imbasnya karena dianggap intoleran oleh netizen usai permasalahan itu viral di media sosial.
"Ya itu (viralnya pemotongan nisan salib) konsekuensi karena diviralkan itu. Yang sebetulnya enggak ada masalah," tutup Sultan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya