Sultan HB X Tetapkan Status Tanggap Darurat Virus Corona di Yogyakarta
Merdeka.com - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengeluarkan status tanggap darurat terkait virus Corona. Status tanggap darurat ini ditetapkan lewat Surat Keputusan Gubernur bernomor 65/KEP/2020.
SK Gubernur ini ditandatangani Sultan HB X pada Jumat (20/3). Dalam SK Gubernur ini Sultan HB X menetapkan masa tanggap darurat dimulai (20/3) hingga (20/5).
Menanggapi penetapan masa tanggap darurat, Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyebut jika SK itu merupakan bentuk keseriusan Gubernur DIY untuk menanggulangi virus Corona.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang menetapkan status siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Mengapa status siaga darurat bencana kekeringan dikeluarkan? Status siaga darurat ini dikeluarkan usai tiga wilayah kabupaten, yaitu Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman, telah bertatus siaga darurat hidrometeorologi.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
"Jadi itu bagian dari keseriusan Pak Gubernur dan seluruh masyarakat DIY dalam rangka untuk mencegah, mengatasi penularan dan penyebaran virus Corona," ujar Aji, Jumat (20/3.
Aji menerangkan dalam status tanggap darurat ini, seluruh sumber daya yang dimiliki DIY akan dikerahkan dalam masa tanggap darurat ini.
Sementara itu, Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana mengatakan dilakukan karena ada peningkatan jumlah orang yang terjangkit virus Corona di DIY. Sehingga diperlukan langkah yang lebih masif sehingga diperlukan adanya payung hukum.
"Dengan status itu (tanggap darurat) maka harapannya kita memiliki payung untuk melakukan langkah-langkah sesuai dengan SK itu," ucap Biwara.
Biwara menjabarkan dengan adanya status tanggap darurat ini, Pemda DIY mengakses pos belanja tak terduga (BTT) pada APBD tahun 2020. Saat ini, BTT yang tersedia sekitar Rp14,8 miliar. Sehingga nantinya anggaran BTT ini bisa dicairkan sesuai posnya yaitu penanganan virus Corona.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaOperasi Modifikasi Cuaca dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan awan hujan pada periode transisi sebelum memasuki puncak musim kemarau
Baca SelengkapnyaHanya saja, Sultan menerangkan bahwa DIY diakui sebagai daerah istimewa karena asal-usul, sejarah dan budayanya.
Baca SelengkapnyaSri Sultan HB X menyiapkan tempat pembuangan sementara, namun kapasitasnya juga sangat terbatas
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAcara itu digelar pertama kali setelah vakum akibat COVID-19
Baca SelengkapnyaTPA Piyungan ditutup sementara sejak 23 Juli hingga 5 September 2023. Sultan pun menyiapkan lokasi pembuangan sampah sementara,
Baca SelengkapnyaTerkait penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan, Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan, harapan besarnya adalah aset kasultanan ini bisa terjaga.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan serangkaian kegiatan dalam kunjungan kerja di Yogyakarta dengan didampingi Sultan Hamengkubuwono X.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menangani 7 ruas jalan dan satu jembatan dengan anggaran Rp162 miliar.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca Selengkapnya