Suporter kecewa antre sejak pagi tapi tak dapat tiket final bulutangkis Asian Games

Merdeka.com - Pintu masuk Gelora Bung Karno dipadati suporter Indonesia yang hendak menyaksikan pertandingan final bulutangkis beregu putra yang mempertemukan Indonesia dengan China. Namun mereka kecewa karena tiket pertandingan final sudah ludes tak bersisa.

Salah satu suporter yang tak bisa menyembunyikan kekecewaannya adalah Beni. Dia rela antre sejak pukul 08.00 WIB, namun tetap tak bisa mendapatkan tiket.

"Aneh mas, masa antre dari jam 8 pagi, pas jam 10 sudah habis. Padahal ini belinya on spot tidak online lho," ujarnya kepada merdeka.com di sekitar pintu masuk Gelora Bung Karno (GBK) No 4, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).

Dia juga merasa aneh saat karena tiket cepat sekali habis. "Tadi di situ bilangnya sisa 300 (tiket), eh tinggal dikit lagi sampe ticket box, dibilang habis. Padahal itu antrenya cuma beberapa orang nggak sampai ratusan, kan aneh," ujarnya.

Bayu, warga Sawangan, Depok, Jawa Barat juga kecewa. Namun dia menyarankan dibuatkan layar raksasa dekat venue bulutangkis. Dengan begitu, kekecewaan suporter bisa terobati.

"Saya dari jam 7 lho mas, masa tidak dapet. Kalau mau biar masyarakat Indonesia tidak kecewa, buatkan layar. Tidak usah besar-besar, ya 3x4 saja. Ya pasti tidak bakal kecewalah, mengurangi," kata Bayu.

Pantauan merdeka.com, meski tiket sudah habis, para suporter masih rela bertahan dalam antrean. Mereka berharap panitia memberikan tiket tambahan. Selain itu, petugas kepolisian dan juga Inasgoc juga hingga kini masih berada di lokasi. (mdk/noe)