Tahun 2020, Pemerintah akan Bangun 2.000 BLK Komunitas

Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, tahun 2020 nanti, pemerintah akan membangun sebanyak 2.000 BLK (Balai Latihan Kerja) komunitas di seluruh Indonesia. Tahun ini, kata dia, sudah terbangun 1125 BLK komunitas. Sehingga total yang dibangun nanti menjadi 3125.

Jumlah tersebut, dikatakannya, dirasa belum mencukupi. Karena BLK tersebut merupakan komunitas agama. Sehingga dibangun untuk membangun kompetensi para santri.

"Kalau itu kan komunitas agama Islam. Nanti komunitas agama lain juga akan kita bangun. Karena santri itu kan kuat, konsentrasi pada penguatan ilmu agama. Maka kita imbangi dengan kompetensi melalui BLK komunitas ini," ujar Menaker seusai meresmikan BLK Komunitas Ponpes Darul Quran, who Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (26/11).

Yayasan Darul Qur’an Solo, lanjut Ida, merupakan salah satu dari 1.000 lembaga pendidikan keagamaan yang menerima bantuan BLK Komunitas dari Kementerian Ketenagakerjaan. Hal tersebut sebagai upaya penyebaran lembaga pelatihan kerja agar dapat diakses masyarakat yang bertempat tinggal cukup jauh dari lokasi lembaga pelatihan kerja yang ada.

"Keberadaan BLK ini juga untuk mempersiapkan kompetensi SDM dalam menghadapi bonus demografi yang akan terjadi pada 2025-2030 mendatang. Bonus demografi itu menjadi kesempatan yang cukup bagus untuk mendorong negara Indonesia agar bisa bersaing dengan negara-negara lainnya," katanya.

Menurutnya, bonus demografi biasa merupakan keuntungan besar bangsa dalam bersaing dengan negara-negara lain. Namun sebaliknya, bisa menjadi masalah besar bagi bangsa bila jika tidak diantisipasi dengan peningkatan kompetensi SDM.

"Saat ini kita sudah punya BLK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun dengan besarnya jumlah angkatan kerja yang kita miliki, lembaga pelatihan tersebut belumlah dirasa cukup untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia saat ini. Dengan adanya program BLK Komunitas yang didirikan di lembaga pendidikan keagamaan di seluruh wilayah Indonesia percepatan peningkatan kompetensi SDM Indonesia akan lebih efektif dan memberikan sebuah dongkrakan angkatan kerja yang terampil dan berkualitas," pungkas dia.