Tak Ada TPS, Puluhan Orang Gila di Makassar Gagal Mencoblos

Merdeka.com - Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi yang menangani pasien gangguan jiwa terlihat sepi dan tak ada pemungutan suara, Rabu (17/4). Di RSJ yang berada di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Mamajang, Makassar ini tidak tersedia tempat pemungutan suara (TPS). Padahal di sana terdapat 650 penderita gangguan jiwa yang hak suaranya dilindungi.
Pelaksana Tugas Rumah Sakit jiwa, Dr Arman Bausat yang dikonfirmasi menjelaskan, sebenarnya pada pertengahan Maret lalu ada surat dari KPU Makassar bahwasanya akan datang berkoordinasi, tetapi hingga Selasa kemarin, (16/4), mereka tidak datang. Padahal dia sudah sampaikan ke staf untuk siap-siap menerima arahan dari KPU Makassar soal pasien gangguan jiwa yang akan ikut memilih.
"Itulah sebabnya tidak ada TPS dibuka di rumah sakit ini," ujar Arman Bausat kepada merdeka.com.
Dia menjelaskan, pasien gangguan jiwa yang berhak memilih memiliki beberapa karakter tertentu. Jadi tidak semua dari 650 pasien gangguan jiwa bisa memilih, tergantung hasil assesment ahli jiwa.
"Kemarin kita sempat hitung-hitung, dari 650 pasien gangguan jiwa itu, hanya ada sekitar 60-70 orang yang bisa memilih. Tapi karena tidak ada lagi tindak lanjut surat dari KPU Makassar yang diterima sejak Maret itu, maka hari ini tidak ada TPS yang dibuka dalam kawasan rumah sakit," tandas Dr Arman Bausat.
Muhammad Syukri (51), petugas piket pelayanan perawatan di bangsal Palm mengatakan, tidak ada aktivitas memilih hari ini. Yang ada hanya kegiatan perawatan.
"Tidak ada instruksi dari direktur RS soal TPS itu," ujarnya singkat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya