Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Beri Draf Raperda ke Anggota DPRD, Wabup Jember Dihujani Interupsi

Tak Beri Draf Raperda ke Anggota DPRD, Wabup Jember Dihujani Interupsi DPRD Jember. ©2019 Merdeka.com/Muhammad Permana

Merdeka.com - Hujan interupsi mewarnai rapat paripurna Jember hari ini. Rapat paripurna tersebut membahas pengantar nota 5 raperda yang cukup strategis. DPRD mempermasalahkan tidak adanya draf yang disiapkan pemkab sebelum rapat paripurna.

Wakil Bupati Jember, KH Muqit Arief kembali mewakili bupati nampak tak kuasa menghadapi hujan interupsi. Bupati Jember Faida absen karena sedang berada di Jakarta.

Setelah pimpinan rapat paripurna, Agus Sofyan menyampaikan terima kasih kepada Wabup dan hendak menutup rapat. Namun, hujan interupsi masih terjadi.

"Sebenarnya, kami ingin semua berjalan normal, kami juga ingin mendukung slogan bupati, yakni 3B (baik tujuannya, benar caranya, benar hukumnya). Tapi masak iya, yang dibaca Pak Wabup kita tidak tahu (terkait nota pengantar 5 Raperda). Nanti kalau ditanya wartawan gimana," ujar Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto kepada awak media di sela skorsing, Selasa (12/11).

Masalah itu memaksa anggota dewan untuk hanya mendengarkan penyampaian nota secara lisan, tanpa bisa mengkaji draf tersebut secara mendalam.

"Kalau hari ini tidak ada salinan draftnya, hanya disampaikan (secara lisan) saya yakin tidak akan ingat apa yang disampaikan. Makanya kita minta skors rapat ini, agar ada salinan dari draf ini untuk kita baca dan pahami," tegas politikus NasDem ini.

Pemkab Jember Tak Serius Rapat

David menilai Pemkab Jember kurang serius dalam mengikuti paripurna ini. Ini terlihat dari draf yang dibaca Wabup tanpa sampul resmi.

"Yang dibaca pak Wabup tanpa sampul. Ini kan seperti pelecehan terhadap dewan," lanjut David.

Pembacaan rapat paripurna tanpa ada draf yang dibagikan kepada pihak legislatif terasa aneh. Sebab, lazimnya, dalam setiap rapat paripurna, draf tersebut sudah diserahkan baik hard copy ataupun dalam bentuk soft copy, beberapa saat sebelum rapat dimulai.

Akibat hujan interupsi, pimpinan dewan pun memutuskan skorsing selama 1 jam. Pantauan merdeka.com, saat rapat paripurna, satu persatu anggota dewan menyampaikan interupsi.

Ketua Komisi D DPRD Jember Hafidi menilai pembacaan nota pengantar raperda akan lebih bijaksana juga ada salinan hard copy nya.

"Jadi sebelum rapat ini ditutup agar ada fisiknya (salinan kopi dari draft raperda yang dibacakan wabup saat rapat paripurna). Sehingga saya mohon ada fisiknya, karena ini penyampaian nota pengantar, bukan pidato nota pengantar," kata politikus PKB ini.

Kejadian Sama Terulang

Interupsi senada disampaikan Nyoman Aribowo, Anggota Komisi B DPRD Jember. Dia mengaku prihatin, karena persoalan yang sama juga pernah terjadi saat pembahasan KUA PPAS kemarin.

"Ini juga baru terjadi kemarin, sekarang terulang. Saat pembahasan KUA-PPAS, yang dokumennya baru disampaikan pagi harinya dan minta langsung dibahas. Ayo kita samakan persepsi visi dan misi antara legislatif dan eksekutif, karena urusan APBD ini untuk kepentingan rakyat. Jadi harus serius dibahas," tegasnya.

Sebelumnya, pada Senin (11/11) kemarin, pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Jember oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jember terpaksa harus ditunda selama dua hari. Penyebabnya, Pemkab Jember baru mengirimkan draf tersebut, beberapa saat sebelum rapat dimulai.

Informasi yang dihimpun, penyampaian nota pengantar 5 raperda bupati tersebut, masing-masing membahas raperda yang cukup strategis. Kelima raperda tersebut yakni Raperda tentang pendirian perusahaan air minum Tirta Pendalungan Jember; Raperda penyertaan modal dalam PDP Kahyangan Jember; Raperda tentang perubahan aturan Perda Nomor 4 Tahun 2011 tentang retribusi jasa umum; Raperda tentang perubahan Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang retribusi jasa usaha; serta Raperda perubahan Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang retribusi perizinan tertentu.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Penyebab Ricuhnya Sidang Paripurna DPD
Terungkap Penyebab Ricuhnya Sidang Paripurna DPD

Wakil Ketua Pansus Tata Tertib DPD RI, Hasan Basri, menyayangkan kejadian tersebut

Baca Selengkapnya
Mic Mati Ketika Bahas RUU Kementerian Negara, Baleg Bandingkan saat Bahas Revisi Pilkada
Mic Mati Ketika Bahas RUU Kementerian Negara, Baleg Bandingkan saat Bahas Revisi Pilkada

Terlihat petugas pun langsung bergerak untuk membenahi mic para anggota yang mati.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Gibran Sampai Terkejut
VIDEO: Detik-Detik Gibran Sampai Terkejut "Disikat" Interupsi Tajam Fraksi PDIP di DPRD Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapat paripurna DPRD Kota Solo di gedung dewan, Senin (8/7).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Gibran Dihujani Interupsi dari Fraksi PDIP dalam Rapat Paripurna DPRD Solo
VIDEO: Momen Gibran Dihujani Interupsi dari Fraksi PDIP dalam Rapat Paripurna DPRD Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapat paripurna DPRD Kota Solo di gedung dewan, Senin (8/7).

Baca Selengkapnya
Saat Interupsi Arteria Dahlan 'Dicueki' Pimpinan Baleg DPR Bahas RUU Pilkada
Saat Interupsi Arteria Dahlan 'Dicueki' Pimpinan Baleg DPR Bahas RUU Pilkada

Saat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Ditimpuk Botol saat Temui Pendemo di DPR: Risiko Wakil Rakyat
Habiburokhman Ditimpuk Botol saat Temui Pendemo di DPR: Risiko Wakil Rakyat

Dia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dicecar Pertanyaan Oleh Saksi Ganjar-Mahfud saat Rapat Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024
FOTO: Momen Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dicecar Pertanyaan Oleh Saksi Ganjar-Mahfud saat Rapat Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024

Hasyim kembali membuka rapat pleno rekapitulasi nasional pukul 14.45 WIB setelah selesai mengikuti persidangan di DKPP.

Baca Selengkapnya
Dasco Jawab Isu Bertemu Jokowi sebelum DPR Batalkan RUU Pilkada
Dasco Jawab Isu Bertemu Jokowi sebelum DPR Batalkan RUU Pilkada

Dasco mengklaim tidak bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Jakarta untuk membahas pengesahan revisi undang-undang Pilkada.

Baca Selengkapnya
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan DPR.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempar Botol Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada
FOTO: Detik-Detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempar Botol Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada

Kehadiran Habiburokhman di atas mobil komando mendapat penolakan keras dari massa pendemo.

Baca Selengkapnya
Momen Mikrofon Menteri Nusron Sempat Mati saat Rapat di DPR, Pimpinan Singgung soal Sabotase
Momen Mikrofon Menteri Nusron Sempat Mati saat Rapat di DPR, Pimpinan Singgung soal Sabotase

Rapat kali ini merupakan perdana Nusron dengan Komisi pemerintahan itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Batuk-Batuk Baca Nota Penjelasan di DPRD Solo Usai Dihujani Interupsi PDIP
VIDEO: Gibran Batuk-Batuk Baca Nota Penjelasan di DPRD Solo Usai Dihujani Interupsi PDIP

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapat paripurna DPRD Kota Solo di gedung dewan, Senin (8/7).

Baca Selengkapnya