Tak bisa renang, pelajar di Cisauk hanyut terbawa arus sungai Cisadane

Merdeka.com - Tim SAR, bersama warga dan Polsek Cisauk masih melakukan pencarian terhadap Ibnu (14) pelajar SMP yang hanyut terbawa arus kali Cisadane, sejak Jumat (6/7) kemarin.

Kapolsek Cisauk, AKP Fredy Yudha Satria menerangkan, korban bersama teman-temannya hendak mandi di Sungai sepulang sekolah, pada Jumat (6/7) sore kemarin.

"Saat itu, korban yang sedang kami cari ini, datang bersama dua rekannya sesama pelajar SMP 2 hendak mandi di sungai, tak lama berada di sungai korban hilang," ucap Fredy, Sabtu (7/7) di konfirmasi.

Dari keterangan keluarga korban hilang, diketahui bahwa pelajar berusia 14 tahun itu tak bisa berenang.

"Dugaan sementara hanyut terbawa arus sungai. Kemarin sudah kami lakukan pencarian sampai malam, pagi ini akan kami lakukan pencarian kembali, mohon doanya," ucap dia.

Diterangkan Kapolsek, korban bersama dua rekannya itu mandi ke sungai Cisadane dari desa Suradita di RT02 RW01 kecamatan Cisauk, kabupaten Tangerang.

"Kemarin kami cari cara manual, pagi ini dibantu tim SAR kami akan sisir dengan perahu karet," katanya.