Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak gubris imbauan tim SAR, wisatawan asal China terluka usai digulung ombak

Tak gubris imbauan tim SAR, wisatawan asal China terluka usai digulung ombak Ilustrasi tenggelam. ©Shutterstock/Tom Wang

Merdeka.com - Wisatawan asal China, Khang Thai terseret ombak saat berlibur ke Pantai Ngandong, Gunungkidul, Jumat (6/10) petang. Pria berumur 70 tahun ini terseret ombak setelah tak menghiraukan larangan Tim SAR Gunungkidul untuk tidak berenang di pantai.

Sekretaris Satlinmas Wil Ops II Baron, Surisdiyanto menerangkan kecelakaan laut yang menimpa Khang Tahai terjadi pada Jumat (6/10) sekitar pukul 17.45 WIB. Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan berkat kesiap siagaan tim SAR.

"Korban awalnya berenang bersama rombongannya di bibir pantai. Terlalu asyik berenang, korban pun semakin ke tengah pantai. Berulang kali diperingatkan tapi korban tak memperdulikan. Akhirnya datang ombak besar dan korban terseret," ujar Surisdiyanto saat dihubungi, Sabtu (7/10).

Surisdiyanto menyampaikan paska melihat korban terseret ombak, tim SAR pun langsung mengejar korban. Pengejaran dilakukan dengan menggunakan kapal nelayan. Pengejaran yang dilakukan dengan cepat bisa menyelamatkan korban.

"Korban kami temukan sudah dalam kondisi pingsan. Kaki dan tangannya mengalami luka. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan," ungkap Surisdiyanto.

Surisdiyanto menjabarkan korban kemudian langsung mendapatkan perawatan dan saat ini kondisinya makin membaik. Surisdiyanto mengimbau agar wisatawan selalu memerhatikan dan mematuhi instruksi dari tim SAR yang ada di sekitar pantai.

"Berulang kali saya ingatkan agar wisatawan tidak mandi atau berenang di pantai. Selalu perhatikan peringatan dari Tim SAR. Jangan sampai niatnya berlibur justru berakhir dengan petaka," tutup Surisdiyanto.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP