Tak Lagi Arogan, Satpam TMII Kini Cium Tangan Wanita Paruh Baya yang Sebelumnya Dibentak & Diusir
Perbuatan itu membuat Aang dibebastugaskan sebagai kepala sekuriti (satpam).
Buntut peristiwa ini satpam tersebut dibebastugasksan dari tugasnya.
Tak Lagi Arogan, Satpam TMII Kini Cium Tangan Wanita Paruh Baya yang Sebelumnya Dibentak & Diusir
Jagat media sosial ramai mengecam video yang merekam petugas keamanan atau satpam di TMII bersikap arogan pada wanita paruh baya. Wanita itu diketahui pedagang di sekitar TMII.
Pria tersebut sampai menarik tas yang dikenakan pedagang tersebut hingga membuat korban menangis.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/10). Bermula saat pedagang yang berjualan di kawasan TMII tanpa izin.
Di video itu, ibu tersebut sudah memohon maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya. Tetapi, permohonan maafnya tak digubris. Barang dagangannya tetap diambil paksa dan disita.
Humas TMII Novera Mayang Sari memberikan penjelasan bahwa yang dilakukan petugas pada wanita itu dalam rangka penertiban pedagang ilegal di sekitar TMII. Meskipun, pihak TMII menyayangkan bentuk teguran yang dilakukan petugas pada pedagang dilakukan dengan cara-cara kurang pantas.
Akhirnya Minta Maaf
Setelah video itu viral, satpam bernama Aan Kholid akhirnya meminta maaf pada pedagang yang belakangan diketahui bernama Mak Encum.
"Saya Aang karyawan dari mitra penyediaan jasa keamanan Taman Mini dengan ini menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas tindakan saya dalam peneguran kepada ibu Encum saat penertiban pedagang liar di lingkungan (TMII)," ujar Aang menyampaikan permohonan maafnya.
Setelah keduanya mencapai kesepakatan damai, terdapat rekaman yang menunjukkan Aan Kholid mencium tangan Mak Encum.
"Sudah damai," kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Hotman, kepada para wartawan pada Rabu, (25/10).
Dalam video tersebut, tampak Aang mengenakan pakaian batik berwarna ungu mencium tangan Mak Encum sebagai permintaan maaf dan memegang tangannya selama beberapa waktu. Kini, mereka pun sudah berdamai.
Meski sudah meminta maaf, Aang telah dibebastugaskan sebagai kepala sekuriti (satpam). Manajemen TMII juga mengungkapkan penyesalan mereka atas tindakan tidak pantas petugas tersebut.
"Per tanggal 25 Oktober 2023, petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII," kata Direktur Utama TMII, Claudia Ingkiriwang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (25/10).