Tak Perlu Panik, Ini 'Obat' Penurun Panas Anak yang Bebas Ginjal Akut
Merdeka.com - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Fitri Hartanto menyarankan orang tua yang anaknya mengalami demam dengan suhu badan tinggi atau panas untuk banyak memberikan air minum dan dikompres.
"Kalau itu influenza biasa bisa dicukupi untuk menghilangkan gejala dengan mengompres dan memberi minum yang banyak," kata Fitri di Semarang, Kamis (20/10).
Ia mengutarakan upaya tersebut merupakan bentuk kewaspadaan bagi orang tua untuk mengantisipasi terjadinya gagal ginjal akut pada anak.
-
Apa jenis kanker yang paling sering menyerang anak di Indonesia? Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah leukemia (kanker darah), lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak.
-
Apa penyebab demam berdarah pada anak? Penyebab demam berdarah adalah virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
-
Mengapa demam terjadi pada anak? Demam merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau penyakit.
-
Apa saja gejala demam pada anak? Gejala demam pada anak adalah peningkatan suhu tubuh yang mencapai 38°C atau lebih bila diukur dengan termometer. Gejala lain yang dapat menyertai demam pada anak tergantung pada penyebabnya.
-
Kenapa anak rentan demam berdarah? Imran mengungkapkan bahwa kematian pada usia anak-anak akibat DBD disebabkan oleh imunitas mereka yang belum sebaik kelompok usia produktif. Selain itu, anak-anak sering kali kesulitan mendeskripsikan gejala yang mereka rasakan, sehingga gejala perburukan sering terlambat terdeteksi dan anak baru mendapatkan penanganan ketika sudah dalam kondisi kritis.
-
Kenapa suhu badan anak yang naik cepat bisa sebabkan kejang demam? Salah satu penyebab utama kejang demam pada anak adalah suhu tubuh yang naik dengan cepat. Ketika suhu tubuh anak melonjak secara tiba-tiba, ini dapat memicu sistem saraf yang sensitif dan menyebabkan kejang.
Menurut dia, agar orang tua tidak perlu cemas maka bisa diberikan banyak minum bagi anak yang mengalami panas.
Ia menjelaskan dengan banyak memberi minum maka harapannya orang tua bisa mengevaluasi volume kencing yang dihasilkan.
Ia menuturkan evaluasi volume air kencing anak merupakan salah satu cara untuk mendeteksi dugaan terjadinya gagal ginjal, selain gejala suhu badan panas yang disertai dengan infeksi saluran pernapasan atas atau infeksi pencernaan.
"Organ ginjal akan mengalami cedera kalau kekurangan cairan, misal akibat diare berat," katanya.
Mengompres serta memberi banyak minum, lanjut dia, merupakan salah satu upaya untuk mengatasi anak demam dengan suhu tubuh tinggi. Namun, kata dia, diupayakan suhu tubuh tidak terlalu tinggi.
"Kalau anak yang punya riwayat kejang demam, tidak bisa dikendalikan dengan banyak minum serta kompres, maka harus segera dibawa ke dokter," katanya.
Kesehatan (Kemenkes) mencatat ratusan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal dari 20 provinsi di Indonesia.
Penyakit yang menyerang anak usia antara 6 bulan sampai 18 tahun tersebut telah menewaskan hampir 100 jiwa di berbagai daerah di Indonesia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaAni menyatakan penanganan gagal ginjal pada anak dapat dilakukan dengan dua cara.
Baca SelengkapnyaDBD menjangkiti kelompok usia produktif dan paling banyak terjadi di usia anak-anak.
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang buruk turut menjadi pendorong kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.
Baca SelengkapnyaVirus rabies kembali merebak dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.
Baca SelengkapnyaMenurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah anak menjalani cuci darah di RSCM pada unit khusus dialisis anak.
Baca SelengkapnyaHeru Budi meminta orang tua untuk memakaikan anak-anaknya pakaian lengan panjang dan minyak telon
Baca Selengkapnya