Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Pernah Berniat Buat Keonaran, Curhat Ratna Sarumpaet Sedih Disebut Ratu Bohong

Tak Pernah Berniat Buat Keonaran, Curhat Ratna Sarumpaet Sedih Disebut Ratu Bohong Sidang Ratna Sarumpaet. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Terdakwa Ratna Sarumpaet menyampaikan pleidoi (pembelaan) yang ditulisnya sendiri di sidang lanjutan perkara penyebaran berita bohong atau hoaks. Ratna tidak pernah menyangka bahwa kebohongan yang dirangkai akan menyeretnya ke meja hijau.

Apalagi, JPU mendakwa dengan melakukan perbuatan dengan menyiarkan berita bohong yang berakibat dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat. Oleh karena itu, Ratna merasa perlu mengklarifikasi karena dirinya tidak bermaksud untuk membuat keonaran.

"Saya tidak mengerti keonaran seperti apa yang dimaksud JPU yang telah terjadi akibat kebohongan saya. Keonaran yang saya tahu dan diketahui secara umum adalah terjadinya kerusuhan atau amukan massa yang hanya bisa dihentikan oleh aparat kepolisian, seperti terjadi pada peristiwa Mei 1998," ucap Ratna dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/6).

Ratna mengatakan, kebohongan yang dibuat sangat jauh dari menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan individu. Ratna menekankan, kebohongan yang dibuat sangat bersifat pribadi dan disampaikan hanya kepada orang-orang terdekat. Tidak ada sedikitpun narasi atau kata-kata yang dipakai dalam kebohongan itu yang dapat menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan.

"Jadi menurut saya adalah berlebihan apabila Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaan dan tuntutannya menilai apa yang saya lakukan telah menerbitkan keonaran karena sama sekali tidak ada satu unsur pun yang terjadi," ujar dia.

Ratna mengatakan, sulit memahami pasal yang disangkakan oleh JPU. Diakuinya, kebohongannya itu merupakan perbuatan terbodoh yang dilakukan selama hidup. Dan akibat kebohongan itu, Ratna menerima sanksi sosial yang luar biasa berat dari masyarakat.

"Saya dianggap sebagai ratu pembohong. Sanksi sosial sebagai pembohong itu telah menghancurkan nama baik dan reputasi saya, mengakhiri perjuangan-perjuangan saya, dan saya menerima semuanya sebagai konsekuensi dari perbuatan saya yang telah mengecewakan banyak orang," tuturnya.

Ratna juga kembali menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kebohongan yang diperbuat. "Saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan pihak-pihak lain atas kebohongan saya itu," tutup Ratna.

Reporter: Ratna Sarumpaet

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diisukan Sudah Gugat Cerai Ruben Onsu, Begini Klarifikasi Sarwendah
Diisukan Sudah Gugat Cerai Ruben Onsu, Begini Klarifikasi Sarwendah

Kabar kurang sedap datang dari pasangan artis Ruben Onsu dan Sarwendah.

Baca Selengkapnya
Diterpa Isu Bercerai, Begini Potret Cantik Sarwendah Bikin Kagum 'Ingin Menjadi Istri yang Baik'
Diterpa Isu Bercerai, Begini Potret Cantik Sarwendah Bikin Kagum 'Ingin Menjadi Istri yang Baik'

Meskipun ada gosip yang menyatakan kalau rumah tangganya dengan Ruben Onsu sedang tidak baik-baik saja, Sarwendah tidak terlalu memusingkannya

Baca Selengkapnya
Berikut Ini 8 Potret Sarwendah Angkat Bicara Soal Kabar Dugaan Gugatan Cerai ke Ruben Onsu
Berikut Ini 8 Potret Sarwendah Angkat Bicara Soal Kabar Dugaan Gugatan Cerai ke Ruben Onsu

Sarwendah bantah kalau sudah mendaftarkan cerai terhadap Ruben Onsu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Tak Kuasa Menahan Tangis, Sarwendah Tak Terima Disebut Punya Hubungan Asmara dengan Betrand Peto Hingga Gandeng Pengacara Layangkan Somasi
Tak Kuasa Menahan Tangis, Sarwendah Tak Terima Disebut Punya Hubungan Asmara dengan Betrand Peto Hingga Gandeng Pengacara Layangkan Somasi

Hal itu diungkapkan Sarwendah saat menggelar jumpa pers dengan para awak media untuk menjelaskan duduk perkara.

Baca Selengkapnya
Respons Kubu Sandra Dewi Soal Hoaks Penetapan Tersangka Kasus Timah
Respons Kubu Sandra Dewi Soal Hoaks Penetapan Tersangka Kasus Timah

Sandra Dewi diisukan telah menyandang status tersangka dalam kasus korupsi tata niaga timah

Baca Selengkapnya
Potret Sarwendah Berusaha Hindari Pertanyaan tentang Ruben Onsu
Potret Sarwendah Berusaha Hindari Pertanyaan tentang Ruben Onsu

Sebagaimana diketahui, sejak beberapa tahun lalu publik kerap membahas kedekatan Wendah dengan Betrand Peto yang dianggap tak wajar.

Baca Selengkapnya
Polisi Tak Tahan Palti Hutabarat Tersangka Penyebaran Hoaks Pejabat di  Batubara Dukung Paslon 02
Polisi Tak Tahan Palti Hutabarat Tersangka Penyebaran Hoaks Pejabat di Batubara Dukung Paslon 02

Meski Palti Hutabarat tidak ditahan, Bareskrim memastikan bakal terus melanjutkan proses penyidikan kasus

Baca Selengkapnya
Pihak Keluarga Tamara Tyasmara Menyebut Saksi yang Dihadirkan Yudha Arfandi Tidak Jujur
Pihak Keluarga Tamara Tyasmara Menyebut Saksi yang Dihadirkan Yudha Arfandi Tidak Jujur

Pihak Tamara tyasmara sebut saksi yang dighadirkan Yudha Arfandi berikan keterangan palsu.

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar Relawannya Jadi Tersangka Penyebaran Rekaman Suara Forkompida Batubara
Respons Ganjar Relawannya Jadi Tersangka Penyebaran Rekaman Suara Forkompida Batubara

Kubu Ganjar-Mahfud akan memberikan bantuan hukum kepada Palti Hutabarat.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Dedi Mulyadi Awal Mula Bertemu Dede Saksi Kunci Kasus Vina yang Akui Bohong Beri Kesaksian
Blak-blakan Dedi Mulyadi Awal Mula Bertemu Dede Saksi Kunci Kasus Vina yang Akui Bohong Beri Kesaksian

Kepada Dedi, Dede mengaku sejak kebohongan itu dia ciptakan, hidupnya malah tak tenang.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Beri Bantuan Hukum Palti Hutabarat
TPN Ganjar-Mahfud Beri Bantuan Hukum Palti Hutabarat

Palti bukan merupakan pihak pertama yang menyebarkan video tersebut.

Baca Selengkapnya