Tak Rela Diputusin Pacar, Pemuda di Bekasi Nekat Gantung Diri
Merdeka.com - Pria berinisial RK ditemukan tewas tergantung di dalam sebuah rumah kontrakan, Jalan Cekrok RT02 RW10, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya karena masalah percintaan.
Korban tewas pada Senin (3/4) pukul 18.48 WIB. Jasadnya menggantung di tembok pembatas antara ruang tengah dengan ruang belakang kontrakan.
Peristiwa ini berawal ketika NA (20), pacar korban merasa curiga karena tidak mendapat kabar seperti biasanya. Padahal sebelumnya dia dan korban saling berkabar dan sempat bertengkar.
-
Kenapa pasangan cemburu? Sebenarnya, munculnya perasaan cemburu dari waktu ke waktu terhadap pasangan merupakan hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Akan tetapi, hal tersebut dapat menjadi masalah ketika diungkapkan secara berlebihan atau tidak dengan cara yang sehat.
-
Apa yang membuat pacar merasa kecewa? Kau mengenalkan aku dengan rasa kecewa dan sedih yang luar biasa. Terima kasih karena kamu, aku tahu bahwa kau tak menginginkanku.
-
Kenapa pelaku perselingkuhan merasa bersalah? Orang yang berselingkuh akan merasa bersalah karena telah berbohong, menyakiti, dan tidak mampu menjaga kepercayaan pasangan.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Apa yang menyebabkan hubungan mereka berakhir? Sayang, kisah cinta mereka harus berujung tragis. Cinta Pandangan Pertama Awal kisah percintaan mereka dimulai ketika pemuda berkebangsaan Inggris itu sedang jalan-jalan di sebuah bukit.
Karena penasaran, korban memutuskan untuk mendatangi dan menemui korban di kontrakannya. Namun sesampainya di kontrakan korban, dia tidak mendapat jawaban.
"Pacar korban mendatangi tempat tinggal korban, saat di tempat kejadian korban mengetuk pintu kamar rumah kontrakan korban namun tidak ada jawaban," ucap Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, dalam keterangannya, Selasa (4/4).
Berulang kali pintu kontrakan diketuk namun NA tidak juga mendapatkan jawaban dari dalam kontrakan korban. NA pun gelisah. Pikirannya campur aduk. Terlebih lagi sebelumnya dia dan korban sempat cekcok.
NA kemudian menghubungi ketua RT setempat dan memintanya untuk datang ke kontrakan korban. Setelah itu, mereka mencongkel jendela kamar korban dan melihat korban sudah tewas dengan kondisi tergantung.
"Dengan adanya kejadian tersebut saksi melaporkan kejadian ini ke Polsek Jatisampurna," ungkap Erna.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh petugas, sebelumnya korban sempat cekcok dengan AN. Saat bertengkar dengan kekasihnya itu, korban mengancam akan bunuh diri jika hubungan percintaannya diakhiri.
"Diduga korban meninggal akibat gantung diri, korban yang menjalin asmara dengan pacarnya awalnya cekcok dan sempat mengancam apabila hubungannya diakhiri korban akan bunuh diri, korban tinggal di kamar kontrakan seorang diri," kata Erna.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaSaat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.
Baca SelengkapnyaKA diketahui telah menghabisi nyawa wanita berinisial RP (21), mantan kekasihnya.
Baca SelengkapnyaPada 28 Maret 2023 pelaku menyebarkan foto vulgar korban ke sosial media.
Baca SelengkapnyaDugaan awal, korban nekat bunuh diri karena diputuskan pacarnya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaPelaku ND sebelumnya ditangkap polisi usai mengeroyok pelajar berinisial FY (20) hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada ll Pancasari, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh, patah tulang dan lebam.
Baca Selengkapnya