Tak terima kakaknya dikeroyok pemabuk, Sadam mengamuk di kampung
Merdeka.com - Tak terima kakaknya dikeroyok sejumlah pemuda mabuk, Sadam (24), warga Kelurahan Calaca Kecamatan Wenang, Manado, balas dendam. Ditemani beberapa temannya, Sadam mengamuk dengan menggunakan senjata tajam di Kelurahan Sindulang Satu, Selasa (27/9), sekitar pukul 14.30 Wita. Beruntung, sebelum terjadi pertikaian, kelompok pemuda ini diamankan polisi.
Awalnya, tim Paniki Rimbas II Polresta Manado menerima informasi masyarakat bahwa ada kelompok pemuda melakukan aksi penyerangan di Kelurahan Sindulang Satu. Mereka berteriak dan mengamuk sambil membawa senjata tajam berbagai jenis. Tak menunggu lama, tim bergerak menuju lokasi.
Saat tim di bawah pimpinan Ipda Teddy Malamtiga ini tiba di lokasi, Sadam cs berhamburan melarikan diri. Terjadi aksi kejar-kejaran dengan polisi sebelum akhirnya Sadam tertangkap. Dia diamankan bersama barang bukti sajam berupa sebilah samurai.
-
Kenapa koboi ini ngamuk dan menembak? Seorang pria ngamuk dan menembakan senjata api berkali-kali.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Ipda Teddy Malamtiga menjelaskan, Sadam kini sudah diserahkan ke penyidik. "Pelaku kini sudah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Malamtiga.
Sementara itu, Sadam saat diwawancarai mengaku dendam lantaran aksi pengeroyokan dilakukan beberapa warga terhadap kakaknya pada Senin (26/9) kemarin.
"Saya dendam karena kakak saya dipukul oleh Keng warga Sindulang Sabtu lalu, jadi kami hanya membalas," tutur Sadam saat berada di Mapolresta Manado.
Seperti diberitakan sebelumnya, Arifin (30), seorang tukang ojek dan Andi (27), pedagang di Pasar bersehati menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda mabuk saat menghadiri pesta nikah, Senin (26/9) sore. Akibatnya, kedua warga Pasar Bersehati tersebut babak belur dan mengalami lebam di tubuh.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sekelompok emak-emak yang melakukan aksi tawuran di tengah jalan. Bapak-bapak yang berusaha melerai pun kewalahan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca Selengkapnya