Takut gempa susulan, warga Palu & Donggala diminta tak di dalam rumah
Merdeka.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, para warga di Palu dan Donggala, Sulawesi Tenggara, telah mengungsi di pelataran depan rumah. Hal itu dikarenakan takut adanya gempa susulan.
"Banyak warga ngungsi atau berada di luar rumah. Karena pertama, kami menyarankan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di rumah, karena potensi gempa susulan akan terjadi," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9).
Terlebih suasana di sana sangatlah gelap akibat tidak adanya listrik atau gardu yang bisa diaktifkan secara menyeluruh. "Apalagi listrik padam, sehingga gelap gulita, banyak ngungsi, ada yang di jalan, lapangan. Intinya tidak dalam rumah, tidak di tebing-tebing lereng," ujarnya.
-
Kenapa warga di Sukamulya merasa takut? Diungkap Maska, jika warga sekitar saat ini mengalami kondisi ketakutan karena topografi tanah di sana yang merupakan perbukitan. Mereka khawatir jika bukit yang ada di Kampung Tengah akan longsor.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Apa yang membuat pendaki panik di Gunung Dempo? Mereka hanya memikirkan bagaimana cara selamat dari abu erupsi.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Dimana zona bahaya bencana di Sumut? Identifikasi dan penentuan zona-zona bahaya bencana seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi. Ini membantu dalam perencanaan perkotaan dan pengembangan yang meminimalkan risiko terhadap bencana.
Bukan hanya warga yang mengungsi di halaman atau pelataran depan rumah, melainkan juga para pasien yang ditempatkan sementara di halaman rumah sakit yang jauh dari tiang listrik, baliho dan pohon besar.
"Pasien di rumah sakit juga terpaksa dirawat, dibawa ke lapangan. Termasuk korban-korban kita rawat di halaman RS. Karena satu RS rusak, dua antisipasi gempa susulan itu di kota Palu," sebutnya.
Sampai saat ini pihaknya masih belum mendapatkan informasi dan melakukan komunikasi dengan tim yang ada di Donggala.
"Di Palu, Kabupaten Donggala belum dapat informasi. Karena memang kita belum bisa melakukan komunikasi," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaGempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro
Baca SelengkapnyaWarga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaMapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.
Baca SelengkapnyaSebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaWarga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Baca SelengkapnyaBNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaSementara sebuah video beredar sejumlah warga di Balaesang Tanjung, Pantai Barat, Donggala, Sulteng terlihat panik usai gempa mengguncang.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk di sekitar Gunung Ruang untuk tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif.
Baca Selengkapnya