Tambah 10 Orang, Kasus Positif Virus Corona di DIY Tembus 169 Pasien
Merdeka.com - Pemda DIY mengeluarkan data penanganan pasien positif virus Corona, Selasa (12/5). Dari data itu diketahui ada tambahan 10 pasien positif virus Corona di DIY.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menuturkan tambahan 10 pasien positif ini membuat total pasien positif virus Corona di DIY menjadi 169 orang.
"Pasien nomor kasus 162 adalah pasien laki-laki berumur 76 tahun warga Kota Yogyakarta. Pasien nomor kasus 163 adalah perempuan berumur 48 tahun asal Kota Yogyakarta. Dua pasien ini terkait dengan klaster Gereja GPIB," ujar Berty.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Siapa yang mendiagnosis perempuan tersebut? Setelah dirujuk ke klinik gastroenterologi, ia juga menjalani diet rendah karbohidrat untuk menghilangkan gula yang dibutuhkan jamur untuk berfermentasi.
-
Siapa yang mendiagnosis kondisi wanita itu? Dokter yang menangani Li, Jia Dehuan, dari Rumah Sakit Rakyat Kedelapan Zhengzhou, menggambarkan kondisi Li seperti sosok 'kayu'.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Siapa yang terkena antraks di Gunungkidul? Dari 125 warga yang diperiksa, 85 di antaranya positif antraks.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Berty menerangkan pasien nomor kasus 164 adalah perempuan berusia 33 tahun dari Kabupaten Bantul. Pasien ini diketahui memiliki riwayat kontak dengan pasien positif virus Corona.
Berty menjabarkan pasien nomor kasus 165 adalah perempuan berumur 43 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien diketahui berkaitan dengan klaster Indogrosir.
"Pasien nomor kasus 166 adalah laki-laki berumur 70 tahun asal Kota Yogyakarta. Pasien diketahui positif usai dikunjungi anaknya yang berasal dari luar daerah," papar Berty.
"Pasien nomor kasus 167 adalah perempuan 56 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien terkait dengan klaster Indogrosir. Pasien nomor kasus 168 laki-laki 49 tahun asal Kabupaten Sleman. Pasien terkait klaster gereja GPIB," sambung Berty.
Berty menjabarkan pasien nomor kasus 169 adalah perempuan berusia 52 th asal Kabupaten Bantul. Pasien terkait klaster gereja GPIB. Pasien nomor kasus 170 adalah laki-laki berumur 34 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien terkait klaster Indogrosir.
"Pasien nomor kasus 171 adalah perempuan berumur 65 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien diketahui kontak dengan pasien positif," urai Berty.
Berty menambahkan meski nomor kasus di DIY ada 171 namun total pasien positif virus Corona di DIY pada Selasa 12 Mei 2020 ada 169 orang. Hal ini dikarenakan data pasien nomor kasus 17 dan 37 dimasukkan ke Propinsi Jawa Tengah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya