Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Bogor Diperpanjang 14 Hari
Merdeka.com - Masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Bogor, akan diperpanjang hingga 14 hari ke depan terhitung sejak Rabu (15/1). Salah satu alasannya karena masih ada beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Sukajaya, akses jalan tertutup material longsor.
Namun, masa perpanjangan ini belum dipastikan, karena baru saja dirapatkan dan belum diajukan kepada Bupati Ade Yasin maupun Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Novi Helmi Prasetya.
"Karena masih butuh alat berat dari Kementerian PUPR untuk membuka akses-akses jalan yang tertutup material longsor. Setelah ini kami akan sampaikan ke pimpinan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin usai Rapat Koordinasi Data Kebencanaan Kecamatan Terdampak di Kantor Kecamatan Cigudeg, Rabu (15/1).
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah longsor? Kondisi rumah-rumah yang berada di lokasi bencana tampak banyak yang hancur rata dengan tanah. Rumah yang masih berdiri sudah tak lagi menyisakan atap atau tembok dinding.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
Selain itu, pemerintah Kecamatan Cigudeg, Nanggung, Sukajaya dan Jasinga meminta waktu sekitar satu pekan, untuk memvalidasi data bangunan rumah rusak berat, sedang dan ringan usai diterjang bencana.
"Hari ini, kami terima laporan ada 4.000 rumah warga rusak berat, sedang dan ringan dari empat kecamatan itu. Tapi ini akan divalidasi kembali dan diperkirakan rampung seminggu ke depan selesai," kata Burhan.
Dia menjelaskan, meski akses utama ke 9 desa di Kecamatan Sukajaya yang sempat tertutup longsor telah terbuka, namun akses belum normal sepenuhnya, karena masih terdapat gundukan tanah yang menyulitkan pengguna jalan.
"Saat ini masih Desa Cileuksa dan Cisarua belum bisa normal dilalui. Kondisinya masih berat, terutama saat hujan. Terutama di kampung-kampungnya ya itu masih banyak akses yang tertimbun longsor," kata Burhan.
Saat ini, 17 unit alat berat terus bekerja membuka akses dan membersihkan sisa-sisa tanah akibat longsor. "Mudah-mudahan cuaca bia cerah terus. Soalnya kadang ada longsor-longsor susulan kecil dan itu sedikit menghambat alat berat bekerja," jelasnya.
Sementara Bupati Ade Yasin, mengaku akan merapatkan dulu berapa lama masa perpanjangan tanggap darurat bencana. "Tadi kan baru dirapatkan sama Pak Sekda. Saya sih inginnya lebih cepat. Karena kita mau fokus untuk penanganan infrastruktur pasca bencana," ujar Ade.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaNamun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang ketika pergerakan tanah masih terjadi
Baca SelengkapnyaSebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca Selengkapnya