Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Bogor Diperpanjang 14 Hari

Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Bogor Diperpanjang 14 Hari Pencarian korban longsor di Sukajaya Bogor. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Bogor, akan diperpanjang hingga 14 hari ke depan terhitung sejak Rabu (15/1). Salah satu alasannya karena masih ada beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Sukajaya, akses jalan tertutup material longsor.

Namun, masa perpanjangan ini belum dipastikan, karena baru saja dirapatkan dan belum diajukan kepada Bupati Ade Yasin maupun Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Novi Helmi Prasetya.

"Karena masih butuh alat berat dari Kementerian PUPR untuk membuka akses-akses jalan yang tertutup material longsor. Setelah ini kami akan sampaikan ke pimpinan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin usai Rapat Koordinasi Data Kebencanaan Kecamatan Terdampak di Kantor Kecamatan Cigudeg, Rabu (15/1).

Selain itu, pemerintah Kecamatan Cigudeg, Nanggung, Sukajaya dan Jasinga meminta waktu sekitar satu pekan, untuk memvalidasi data bangunan rumah rusak berat, sedang dan ringan usai diterjang bencana.

"Hari ini, kami terima laporan ada 4.000 rumah warga rusak berat, sedang dan ringan dari empat kecamatan itu. Tapi ini akan divalidasi kembali dan diperkirakan rampung seminggu ke depan selesai," kata Burhan.

Dia menjelaskan, meski akses utama ke 9 desa di Kecamatan Sukajaya yang sempat tertutup longsor telah terbuka, namun akses belum normal sepenuhnya, karena masih terdapat gundukan tanah yang menyulitkan pengguna jalan.

"Saat ini masih Desa Cileuksa dan Cisarua belum bisa normal dilalui. Kondisinya masih berat, terutama saat hujan. Terutama di kampung-kampungnya ya itu masih banyak akses yang tertimbun longsor," kata Burhan.

Saat ini, 17 unit alat berat terus bekerja membuka akses dan membersihkan sisa-sisa tanah akibat longsor. "Mudah-mudahan cuaca bia cerah terus. Soalnya kadang ada longsor-longsor susulan kecil dan itu sedikit menghambat alat berat bekerja," jelasnya.

Sementara Bupati Ade Yasin, mengaku akan merapatkan dulu berapa lama masa perpanjangan tanggap darurat bencana. "Tadi kan baru dirapatkan sama Pak Sekda. Saya sih inginnya lebih cepat. Karena kita mau fokus untuk penanganan infrastruktur pasca bencana," ujar Ade.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.

Baca Selengkapnya
Update Dampak Gempa Darat Batang: 240 Rumah Rusak, 13 Orang Luka-Luka
Update Dampak Gempa Darat Batang: 240 Rumah Rusak, 13 Orang Luka-Luka

Gempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).

Baca Selengkapnya
BPBD Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah Selama 14 Hari
BPBD Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah Selama 14 Hari

Namun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang ketika pergerakan tanah masih terjadi

Baca Selengkapnya
Update Kerusakan Akibat Gempa Sukabumi: 61 Rumah Warga Bogor di 4 Kecamatan Rusak
Update Kerusakan Akibat Gempa Sukabumi: 61 Rumah Warga Bogor di 4 Kecamatan Rusak

Sebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang

Perpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI
31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.

Baca Selengkapnya
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.

Baca Selengkapnya
497 Rumah Rusak Dampak Hujan Angin di Bogor, Bupati Imbau Waspada Cuaca Ekstrem
497 Rumah Rusak Dampak Hujan Angin di Bogor, Bupati Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

Iwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem

Baca Selengkapnya
Kerusakan Rumah Imbas Gempa Darat di Batang Juga Dialami Warga Pekalongan
Kerusakan Rumah Imbas Gempa Darat di Batang Juga Dialami Warga Pekalongan

Gempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)

Baca Selengkapnya
Tornado Rancaekek: 497 Rumah Rusak, Banyak Warga Mengungsi
Tornado Rancaekek: 497 Rumah Rusak, Banyak Warga Mengungsi

Kusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.

Baca Selengkapnya
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya