Tanggul Jebol Timpa Pemukiman Warga, Satu Orang Tewas Tertimbun di Banjarnegara
Merdeka.com - Saluran irigasi sepanjang 15 meter di Kampung Tamansari RT 4 RW I Kelurahan Parakancanggah, Banjarnegara ambrol menimpa rumah warga. Akibatnya satu warga Desa Plumbungan, Pagentan, meninggal Winoto (45) kibat tertimbun longsor, Sabtu (2/12).
Korban luka-luka yakni Sabar Hadi Rahyanto, warga Desa Pagentan RT 2/RW III, Kecamatan Pagentan dan Darto (50) warga Dukuh Windusari Desa Sokaraja, Pagentan.
"Kita datang langsung evakuasi korban dua luka-luka dan satu meninggal. Untuk tanggul jebol ada dugaan arus sungai deras tidak kuat hingga menimpa rumah warga," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Agus Haryono, Sabtu (2/11).
-
Bagaimana membersihkan selokan bisa mencegah banjir? Rutin melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Bagaimana cara mitigasi bencana tanah longsor? Berikut langkah mitigasi pencegahan tanah longsor:- Menghindari membangun rumah atau pemukiman serta fasilitas umum di bawah atau dekat tebing.- Membuat sengkedan atau terasering di lereng terjal apabila ingin mendirikan kawasan pertanian dan pemukiman.- Menghindari membangun kolam atau perkebunan di lereng yang dekat dengan pemukiman warga.
-
Bagaimana penanganan longsor di tebing tol Bintaro? 'Kita bergerak cepat dengan menerjunkan tujuh personel PPSU untuk membantu membersihkan puing dan tanah yang menutupi ruas jalan,' kata Riza dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7).
-
Siapa yang ikut membersihkan sungai? Thariq Halilintar mengajak beberapa temannya untuk turut serta membersihkan tumpukan sampah yang menggenang di Sungai Ciliwung sebagai bagian dari aksi sosial.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
Dia menyebut saluran irigasi yang ambrol berada tepat di atas pemukiman warga setempat. Irigasi tersebut dibuat oleh warga menjadi tanggul karena melewati beberapa kampung dan RT.
"Jadi yang ambrol itu panjangnya 15 meter dan lebarnya 20 meter. Sehingga dua rumah di bawahnya tertimbun tanah. Untuk saat ini ketiga korban sudah dibawa ke RSUD untuk mendapat penanganan lebih lanjut," terangnya.
Sampai saat ini petugas gabungan bersama Dinas PU Pengairan mulai membersihkan material longsoran tanah. Saluran irigasi yang ambrol telah ditutupi tanah untuk membendung aliran air supaya tidak masuk ke selokan sekitar rumah warga.
"Sementara ini kita bendung dulu irigasinya biar bisa diperbaiki," ujar Agus.
Agus menambahkan terdapat dua KK yang terpaksa diungsikan ke rumah saudaranya karena dikhawatirkan muncul longsoran susulan.
"Kita sudah minta dua KK untuk mengungsi karena kemungkinan masih terjadi bencana longsor susulan saat hujan deras," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaTanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya